Karawang (Antaranews Jogja) -Lumpur di dasar laut menjadi kendala tim penyelam saat mencari korban dan reruntuhan pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang jatuh di perairan Pakisjaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10).
"Pencarian dilakukan dengan penyelaman selain di permukaan air laut," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto, di Karawang, Jawa Barat (Jabar).
Ia mengatakan, lumpur yang naik dari dasar laut mempengaruhi jarak pandang penyelam.
Pencarian dengan cara menyelam dihentikan sekitar pukul 17.00 WIB sesuai dengan SOP. Sementara pencarian di permukaan laut hingga malam ini masih terus dilanjutkan.
Menurut dia, tim SAR melibatkan 13 kapal patroli masing-masing dari Polda Jabar sebanyak tujuh unit, Mabes Polri enam unit dan helikopter tiga unit.
Ia mengatakan, hingga kini tim evakuasi belum menemukan bagian tubuh korban yang utuh dalam insiden tersebut.
"Seluruh kantong berisi potongan tubuh, seperti kaki, tangan dan organ lainnya," katanya, Senin.
Seluruh kantong jenazah itu langsung dievakuasi menuju Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi.
"Kantong jenazah ini kita kirim ke RS Polri via Pelabuhan Tanjung Priok," katanya.
Selain menemukan potongan tubuh, tim evakuasi juga menemukan serpihan pesawat serta barang-barang bawaan penumpang.
Berita Lainnya
Tiga pesawat tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Kualanamu
Senin, 18 Maret 2024 6:16 Wib
Alihkan pendaratan ke Bandara Kualanamu, Pesawat Lion Air rute Jeddah
Selasa, 12 Maret 2024 5:31 Wib
Cuaca buruk, Lion Air Jakarta-Bengkulu mendarat di Palembang
Minggu, 12 Februari 2023 5:06 Wib
Pesawat Lion Air balik mendarat ke Bandara Soetta
Kamis, 27 Oktober 2022 1:29 Wib
Pesawat Lion Air JT173 tergelincir di Bandara Radin Inten II Lampung
Minggu, 20 Desember 2020 18:01 Wib
Barry Jenkisn sutradarai sekuel "The Lion King"
Rabu, 30 September 2020 11:17 Wib
Menhub bakal tegur maskapai Batik Air diduga langgar protokol kesehatan
Senin, 31 Agustus 2020 21:21 Wib
Beyonce rilis album visual "Black Is King" di Disney Plus
Senin, 29 Juni 2020 14:54 Wib