Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Tim Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta telah mengambil sampel DNA keluarga Herjuno Darpito, korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 asal Playen, Gunung Kidul.
"Tadi pagi sudah diambil sampel DNA-nya dan dikirim ke Jakarta," kata Kepala Bidang Humas Polda DIY Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yulianto saat ditemui di Mako Polda DIY, Selasa.
Menurut Yulianto, berdasarkan laporan yang masuk di Polda DIY, tercatat dua orang korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 dengan keluarga asal DIY yakni Herjuno Darpito asal Kabupaten Gunung Kidul, dan Zuiva Puspita Ningrum asal Pogung, Kaliurang, Kabupaten Sleman.
"Yang satunya (korban asal Sleman) keluarganya sudah berangkat sendiri ke Jakarta sehingga tes DNA dilakukan di Jakarta," kata dia.
Menurut dia, metode tes DNA diperlukan karena identifikasi korban secara fisik sudah tidak memungkinkan dilakukan. "Pengenalan secara fisik sulit dilalukan sehingga menggunakan metode tes DNA," kata dia.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) Polda DIY AKBP dr. Budi Prasetiyo mengatakan tes DNA dilakukan dengan mengambil sampel selaput dalam bagian pipi dan darah keluarga korban asal Gunung Kidul.
"Satu dokter kami yang tadi pagi berangkat ke Gunung Kidul. Tes DNA ini memiliki keberhasilan tinggi 99,99 persen," kata Budi.
Berita Lainnya
Densus 88 menangkap tujuh orang terlibat JI di Sulteng
Rabu, 17 April 2024 15:26 Wib
Ditangkap, pengendara arogan berpelat dinas TNI palsu
Rabu, 17 April 2024 9:30 Wib
Tiga warga pembunuh Bripda OB di Dekai, Papua, ditangkap
Rabu, 17 April 2024 5:33 Wib
Bripda OB ditemukan tewas dianiaya OTK
Selasa, 16 April 2024 12:12 Wib
TNI dan Polri minta maaf masyarakat terkait bentrok di Sorong
Senin, 15 April 2024 14:00 Wib
Bentrok anggota TNI-oknum Brimob Polda Papua Barat Daya sudah damai
Senin, 15 April 2024 5:28 Wib
Masyarakat jangan terprovokasi usai bentrok TNI AL-Brimob
Senin, 15 April 2024 0:17 Wib
Oknum TNI AL dan Brimob bentrok, Polda menyelidiki
Minggu, 14 April 2024 21:02 Wib