NIlai tukar rupiah melemah menjadi Rp15.251 pada Selasa sore

id rupiah

NIlai tukar rupiah melemah menjadi Rp15.251 pada Selasa sore

Perdagangan valuta asing (Foto antaranews.com)

Jakarta (Antaranews Jogja) - Pada Selasa sore pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta melemah sebesar 46 poin menjadi Rp15.251 dibandingkan posisi sebelumnya Rp15.205 perdolar AS.

"Mata uang negara berkembang, termasuk rupiah masih cenderung dibayangi tekanan terhadap dolar AS. Sentimen yang beredar di global saat ini kurang menguntungkan bagi 'emerging market'," ujar Analis Valbury Asia Futures, Lukman Leong di Jakarta, Selasa.

Saat ini, lanjut dia, pelaku pasar sedang mencermati dampak dari sikap Amerika Serikat yang akan menerapkan kembali sanksi terhadap Iran. Departemen Luar Negeri AS mulai memberitahu negara-negara di seluruh dunia bahwa untuk tidak membeli minyak dari Iran.

"Pelaku pasar kembali dibayangi kekhawatiran dampak ekonomi dari sikap AS itu," katanya.

Ia menambahkan ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed pada akhir tahun ini juga masih membebani mata uang negara berkembang seiring indeks pengeluaran konsumsi pribadi di AS yang tercatat naik.

Sementara sentimen dari dalam negeri, menurut Lukman Leong, relatif cukup kondusif. Dengan demikian, faktor utama depresiasi rupiah lebih disebabkan eksternal.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada hari ini (30/10), tercatat mata uang rupiah melemah menjadi Rp15.237 dibanding sebelumnya (29/10) di posisi Rp15.218 per dolar AS.