ACT-MRI salurkan air bersih ke Gunung Kidul

id Air bersih

ACT-MRI salurkan air bersih ke Gunung Kidul

Aksi Cepat Tanggap Daerah Istimewa Yogyakarta bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) menyalurkan ir bersih untuk membantu permasalahan kekeringan dan krisis air bersih di Gunung Kidul, Selasa. (foto istimewa)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Aksi Cepat Tanggap Daerah Istimewa Yogyakarta bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) menyalurkan 5.000 liter air bersih untuk membantu permasalahan kekeringan dan krisis air bersih di Gunung Kidul, Selasa.
       
Ribuan liter air bersih tersebut diangkut tiga truk tangki ke Dusun Krambil, Desa Girisekar, Kecamatan Panggung untuk dibagi-bagikan kepada warga dan di alirkan ke tendon-tandon dan sumur warga.   
       
"ACT DIY bersama relawan akan terus memberikan dukungan air bersih sampai Gunung Kidul turun hujan, semoga darurat kekeringan di Gunung Kidul segera berakhir," kata Koordintar Program ACT DIY Kharis Pradana.
     
Pada pertengahan bulan sebelumnya, Kharis menyebutkan sebanyak tiga tangki air telah disalurkan untuk warga Dusun Dringo, Desa Girijati, Purwosari.      
     
"Menyusul besok rencananya kembali memberikan bantuan air bersih di Kecamatan Saptosari dan Tanjungsari," kata Kharis.
       
Ia mengatakan kekeringan yang terjadi sejak Maret 2018 hingga puncak kemarau ini sangat dirasakan warga di Dusun Krambil, Girisekar, Gunung Kidul.
       
Kapala Dukuh Santusu menyampaikan keluhannya akibat kekeringan yang melanda warga rata-rata sudah membeli kurang lebih 18 tangki dengan harga Rp150-Rp200 ribu per tangki. Meski sudah ada jaringan PDAM di Dusun Krambil, aliran air sudah lama tidak berfungsi. 
     
"Selama tujuh bulan terakhir PDAM hanya mengalir dua kali dengan debit yang terbatas," kata Santusu.