Boeing-737 Max 8 milik Lion Air diaudit khusus pascakecelakaan

id menhub

Boeing-737 Max 8 milik Lion Air diaudit khusus pascakecelakaan

Menhub Budi Karya Sumadi (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/ama/17)

Jakarta (Antaranews Jogja) - Seluruh pesawat Boeing-737 Max 8 milik Lion Air Group akan diaudit khusus oleh Kementerian Perhubungan menyusul jatuhnya Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, pada Sebin (29/10). 

"Kemenhub melakukan spesial audit bagi Lion. Kalau kemarin kan investigasi terhadap Boeing 737 Max yang 11 unit,sekarang spesial audit," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat ditemui usai pembukaan Lokakarya Wartawan di Jakarta, Jumat. 

Dia menjelaskan audit khusus mencakup pada intensifikasi terhadap serangkaian pesawat 737 itu, mulai dari prosedur operasi standar (SOP), pesawatnya itu sendiri hingga pilot.

"Kita akan spesial audit SOP-nya. Kemudian pesawat-pesawatnya. Semua pilot dari 737 akan kita lakukan asesemen dan kita tanya," katanya. 

Ia menambahkan pihaknya juga akan mengaudit dari sisi manufakturnya, dalam hal ini akan ada pembicaraan dengan Boeing. 

"Bisa jadi juga kita melakukan audit terhadap manufakturnya. Kita hanya spesifikasi seperti apa, fungsi avionik seperti apa," katanya. 

Audit khusus terhadap pesawat Boeing-737 Max 8 itu sendiri akan selesai dalam satu hingga dua minggu. 

Budi mengatakan hasil spesial audit itu akan diserahkan sebagai bahan investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). 

Selain audit, Kemenhub juga mengintensifkan pemeriksaan kelaikan (ramp check) terhadap 40 persen pesawat Lion Air. 
 

 

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024