Aliando beradegan berbahaya dalam "Asal Kau Bahagia"

id film

Aliando beradegan berbahaya dalam "Asal Kau Bahagia"

Ilustrasi film (Foto antaranews.com)

Jakarta (Antaranews Jogja) - Aktor Aliando Syarif berani dan berhasil melakoni adegan berbahaya seorang diri dalam film remaja terbaru "Asal Kau Bahagia" yang diadaptasi dari lagu terkenal karya Armada Band dan diproduksi oleh Falcon Pictures.

"Awalnya sempat mikir juga apa benar adegan ini aman, tapi setelah dibriefing dan pas pelaksanaannya semua aman. Apalagi waktu itu sudah sempat bertanya kepada saya apa yakin akan melakukan adegan itu seorang diri dan saya sudah iyakan. Jadi persiapannya sudah seaman mungkin," katanya di Jakarta, Jumat.

Aliando mengakui dirinya sempat dibayang-bayangi rasa takut pada awalnya ketika akan melakukan adegan berbahaya tersebut seorang diri.

Kecemasan itu juga turut dirasakan oleh sutradara Rako Prijanto yang sempat khawatir saat Aliando Syarif ingin melakukan adegan berbahaya seorang diri, tanpa pemeran pengganti.

"Dalam 'Asal Kau Bahagia', ada satu adegan Aliando mengalami kecelakaan mobil, dan di luar dugaan Aliando menyampaikan kepada saya untuk melakukan adegan tersebut sendirian. Padahal waktu itu kita sudah menyiapkan pemeran pengganti, karena memang di lokasi syuting akan sangat berbahaya,"ujarnya.

Namun setelah Aliando ingin melakukannya sendiri, menurut Rako, pihaknya langsung menyiapkan semua perangkat keamanan dan setelah workshop dan percobaan trial eror akhirnya adegan tersebut berjalan lancar.

Selain itu, sutradara yang pernah menggarap "Teman Tapi Menikah" ini mengaku senang bisa membuat "Asal Kau Bahagia" sebagai satu karya untuk penonton film Indonesia

Selain Aliando Syarif, "Asal Kau Bahagia" juga dibintangi aktor/aktris Aurora Ribero, Dewa Dayana, Teuku Rasya. Film itu akan tayang mulai  pada 27 Desember 2018.

"Film ini memiliki cerita yang kuat dan saya berharap penonton film Indonesia juga bisa merasakan seperti apa yang saya rasakan saat menonton 'Asal Kau Bahagia' ini,'" ujar Produser Falcon Pictures Frederica.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024