KPU Bantul terima 700 kotak suara Pemilu 2019

id Kotak suara

KPU Bantul terima 700 kotak suara Pemilu 2019

Kotak Suara (Foto ANTARA/Eka Arifa R/ags/16)

Bantul  (Antaranews Jogja) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah menerima sebanyak 700 kotak suara yang akan digunakan untuk menyimpan surat suara hasil pemungutan suara pada Pemilu serentak 2019.
     
"Logistik yang sudah diterima KPU Bantul sampai saat ini ada dua jenis, yaitu pertama kotak suara sebanyak 700 kotak, kemudian bilik suara sebanyak 4.732 buah," kata Ketua KPU Bantul Didik Joko Nugroho di Bantul, Selasa. 
     
Logistik untuk Pemilu serentak 2019 di Bantul tersebut diterima KPU Bantul beberapa hari lalu untuk kemudian langsung disimpan di gudang lembaga penyelenggara pemilu tersebut yang ada di wilayah Code, Desa Trirenggo Bantul. 
     
Menurut dia, kotak suara dan bilik suara yang diterimakan KPU Bantul dari KPU RI tersebut berbahan kertas karton, tidak seperti pemilu sebelumnya yang berbahan dari aluminium, hal itu sesuai dengan Undang-Undang Pemilu bahwa kotak suara dan bilik berbahan karton.
     
Ia menjelaskan, logistik yang diterima KPU Bantul terutama kotak suara itu jumlahnya masih jauh dari total kebutuhan di Bantul untuk seluruh tempat pemungutan suara (TPS), panitia tingkat kecamatan dan tingkat kabupaten yang sebanyak 15.661 kotak suara. 
     
"Kalau dilihat dari kebutuhan masih kurang untuk kotak suara, total kebutuhan untuk semua TPS sebanyak 15.200 kotak, kemudian untuk semua 17 kecamatan sebanyak 459 kotak, kemudian tingkat kabupaten dua kotak, jadi totalnya sebanyak 15.661 kotak," katanya. 
     
Didik mengatakan, sementara saat ini baru diterimakan 700 kotak suara, sehingga kurang hampir 15 ribu kotak, sementara untuk logistik bilik suara dianggap sudah mencukupi karena KPU Bantul masih memiliki sekitar 7 ribuan bilik bekas Pemilu 2014.
     
"Untuk kekurangan logistik kotak suara masih dalam proses, dan pengadaan dan distribusi menjadi kewenangan KPU RI, tapi saat ini sudah dapat informasi kalau kekurangan logistik akan dikirimkan secara bertahap," katanya.
     
Menurut dia, pengiriman logistik terutama kotak suara dari Jakarta dilakukan bertahap karena KPU RI juga mengampu semua KPU kabupaten dan kota seluruh Indonesia."Sepertinya Bantul paling akhir dan masih proses pengiriman, karena daerah lain rata-rata sudah selesai," katanya.