Juergen Klopp tertunduk lesu saat Liverpool ditekuk Red Star Belgrade

id juergen klopp

Juergen Klopp tertunduk lesu saat Liverpool ditekuk Red Star Belgrade

Manajer Liverpool, Juergen Klopp (Foto metro.uk) (/)

Jakarta (Antaranews Jogja) - Juergen Klopp pelatihLiverpool tertunduk lesu dan mengaku tak punya pesan motivasi apa pun untuk disampaikan setelah timnya secara mengejutkan kalah 0-2 di markas Red Star Belgrade untuk laga penyisihan Grup C Liga Champions.

"Saya manusia biasa. Jika saya berceramah hanya 10 menit setelah pertandingan tadi itu sungguh konyol," kata Klopp seusai laga di Stadion Radoj Mitic, Belgrade, Serbia, Rabu dini hari WIB, sebagaimana dilansir laman resmi UEFA.

"Kami kalah dan semua orang di tim ini merasakannya. Kami harus melakukan yang lebih baik, tapi malam ini semua sudah terlambat," ujarnya menambahkan.

Klopp menyoroti bagaimana Red Star banyak mendapatkan kesempatan dari bola mati termasuk mencetak gol pembuka dari salah satunya.

Di sisi lain, Klopp mengakui walaupun dominan di babak kedua, timnya tetap tidak mampu mencetak gol yang dibutuhkan untuk memacu semangat.

"Mereka memperoleh terlalu banyak bola mati dan mencetak gol dari salah satunya. Ketika mencetak gol kedua, mereka akhirnya berada di jalur cepat," ujar Klopp.

"Kami sangat dominan di babak kedua tapi tidak bisa mencetak gol yang kami butuhkan," pungkasnya.

Hal senada juga diakui gelandang James Milner yang mengemban ban kapten LIverpool dalam laga tersebut.

"Saya pikir kami cukup banyak menciptakan peluang. Masalahnya ada di penyelesaian, saya pikir," katanya.

"Musim lalu kami mencetak banyak gol, tapi saat ini tidak. Itulah yang terjadi," ujar Milner menambahkan.

Kekalahan Liverpool diderita akibat dwigol yang dicetak penyerang Milan Pavlov lewat sundulan dan spekulasi tendangan jarak jauh.

Kendati kalah Liverpool untuk sementara masih berada di puncak klasemen Grup C dengan raihan enam poin, menantikan hasil pertandingan lain antara Napoli (5) kontra Paris Saint-Germain (4) yang masih berlangsung di Stadion San Paolo, Italia.

Sementara Red Star (4) tak beranjak dari dasar klasemen walaupun menang.