Usai tekuk Vietnam 1-4, Timnas Futsal Thailand akan hadapi Indonesia di semifinal

id Aff

Usai tekuk Vietnam 1-4, Timnas Futsal Thailand akan hadapi Indonesia di semifinal

Futsal AFF di GOR Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). (Foto Antara/Luqman Hakim)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Tim Nasional Futsal Thailand akan menghadapi Tim Indonesia setelah sukses menekuk Tim Nasional Vietnam 4-1 pada laga pamungkas Grup B Piala AFF Futsal Championship 2018 di Gedung Olahraga (GOR) Universitas Negeri Yogyakarta, Rabu.
       
Pada babak pertama, Tim Vietnam dan Tim Thlailand sama-sama menguasai bola dan bersaing cukup sengit. Skuat Vietnam berkali-kali memasuki benteng pertahanan lawan, namun skuat negara Gajah Putih mampu menghalau setiap serangan.
       
Hingga pada menit ke-14, kapten Tim Vietnam Tran Van Vu akhirnya mampu memecah kebuntuan dengan memasukkan satu gol ke gawang Thailand.
         
Tidak lama, peluang beralih ke pihak Thailand. Pada menit terakhir babak pertama, Vietnam mendapat hukuman second penalty yang dimanfaatkan Jetsada Chudech dengan mencetak satu dan menyamakan kedudukan Thailand 1-1.
       
Pada babak kedua, tim Thailand tampak lebih beringas melancarkan serangan. Pada menit ke-22 Thailand kembali mencetak gol melalui Ronnachai Jungwongsuk dan disusul gol berikutnya melalui tendangan Kettiyot Chalaemkhet pada menit ke-23 yang membuat Thailand unggul dengan cepat 3-1.
         
Mendapatkan serangan beruntun, Tim Vietnam membalas dengan serangan yang lebih keras. Namun sayang, gol yang dicetak Jetsada Chudech pada menit ke-34 menutup permainan dan menentukan kemenangan Thailand dengan kedudukan akhir 4-1 atas Vietnam.
         
Keluar sebagai juara Grup B, Thailand akan menghadapi Indonesia pada babak semifinal Piala AFF Futsal 2018 pada Jumat (9/11).
           
Pelatih Timnas Futsal Thailand, Jose Maria Pazos Méndez mengatakan siapapun lawan di semifinal akan berat. Tiga penghuni grup A, Indonesia, Malaysia, dan Myanmar memiliki kekuatan yang ia dinilai baik. 
         
Bagi Jose, Tim Indonesia memiliki empat hingga lima pemain dengan kemampuan bagus. Ia juga meminta anak didiknya mewaspadai Indonesia dengan kompak.
       
"Mereka (Indonesia) menunjukkan semangat sebagai tim dalam bertanding. Kita harus fokus dengan tim kami," kata dia.