UMY cetak Rekor MURI login pasar modal

id umy

UMY cetak Rekor MURI login pasar modal

Penyerahan Piagam Rekor MURI. (Foto Istimewa)

Yogyakarta, (Antaranews Jogja) - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mencetak rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dalam akses login serentak aplikasi pasar modal oleh investor terbanyak melalui fasilitas AKSes yang dikelola PT Kustodian Sentral Efek Indonesia.
     
"Rekor MURI itu tercipta pada Youth Festival Day. Sebanyak 3.000 mahasiswa UMY secara serentak mengakses aplikasi itu dan menjadi investor muda," kata Rektor UMY Dr Gunawan Budiyanto di sela-sela Youth Festival Day di Sportorium UMY Yogyakarta, Rabu malam.
     
Kegiatan itu, menurut dia, merupakan langkah nyata dari UMY untuk Indonesia. Dalam kurun waktu sekitar dua bulan rekor itu dapat tercetak dengan mulai menanamkan pemahaman investasi dan pasar modal sejak dini untuk masa depan.
     
Direktur PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Syarifudin mengatakan sebagai sponsor utama Youth Festival Day berharap agar sarana perlindungan bagi investor yaitu aplikasi AKSes yang sudah ada sejak 2009 dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh investor muda.
     
Menurut dia, acara itu merupakan momentum yang sangat positif. Dengan hal ini jiwa investor muda dapat ditanamkan sejak dini sehingga dapat menjadi investor yang tidak hanya cerdas tetapi juga konsisten dan dapat bertahan di pasar modal dengan aplikasi AKSes.
     
"Saya berharap langkah UMY itu dapat diikuti oleh universitas-universitas lain di Indonesia, karena pasar modal merupakan penggerak perekonomian Indonesia. Saya juga berharap malam ini tidak hanya menjadi selebrasi tetapi juga momentum bagi investor muda untuk melanjutkan apa yang telah diciptakan malam ini," kata Syarifudin.
     
Piagam rekor MURI itu diserahkan oleh Manajer MURI Cabang Semarang Ariyani Siregar kepada Direktur KSEI Syarifudin. Youth Festival Day itu juga dimeriahkan oleh penampilan Rizky Febian dan band Letto.
     
Youth Festival Day terlaksana atas kerja sama UMY khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), KSEI, PT Bursa Efek Indonesia (BEI), dan PT First Asia Capital Sekuritas (FAC).
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024