Jakarta (Antaranews Jogja) - Indonesia One Health University Network (INDOHUN) sebagai asosiasi perguruan tinggi bidang kesehatan di Indonesia digandeng TNI untuk mencegah ancaman bioteror.
INDOHUN berkomitmen untuk terus aktif mempromosikan dan meningkatkan kerja sama multisektoral dengan kementerian dan lembaga terkait.
Menurut siaran pers yang diterima dari koordinator INDOHUN dan juga Ketua Dewan Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Wiku Adisasmito, di Jakarta, Rabu.
Pihaknya baru-baru ini mengadakan audiensi dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Jakarta untuk semakin memantapkan peran asosiasi perguruan tinggi dalam rangka mendukung kesiapan nasional dalam mendeteksi, mencegah, dan merespon ancaman wabah penyakit infeksi dan potensi ancaman bioteror di masa mendatang.
Dalam audiensi itu, Hadi didampingi Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Anjar Wiratma, Kapuskes TNI Mayjen TNI Ben Yura Rimba, Kapuspen TNI Mayjen TNI Santos G Matondang dan Waaslog Panglima TNI Brigjen TNI Kasim Genawi.
Pada kesempatan tersebut, tim INDOHUN menyampaikan situasi dan kondisi ancaman penyakit infeksi emerging, penyakit zoonotik, isu anti microbial resistance (AMR) serta kondisi laboratorium biologi di Indonesia.
"Dukungan TNI dan kementerian serta lembaga terkait, khususnya laboratorium untuk mendukung proses identifikasi dan dekeksi dini penyakit infeksi emerging dan zoonosis sangatlah penting. Laboratorium adalah ujung tombak mekanisme pengendalian penyakit infeksi, sehingga diperlukan kebijakan nasional yang mengatur pemanfaatan laboratorium untuk kepentingan peningkatan kesehatan masyarakat serta pengembangan inovasi bioteknologi nasional¿, kata Wiku.
Panglima TNI menegaskan bahwa ia sangat mengapresiasi dan mendukung langkah INDOHUN dalam menguatkan dan kerja sama multisektor demi tercapainya derajat kesehatan masyarakat dan ketahanan nasional dibidang kesehatan yang paripurna.
Selanjutnya INDOHUN dan Lembaga Eijkman akan mengundang Panglima TNI untuk berkunjung ke Lembaga Biologi dan Molekuler Eijkman sebagai langkah awal inisiasi kerja sama di masa mendatang.
Dalam audiensi tersebut, Wiku didampingi oleh Kepala Lembaga Eijkman Amin Soebandrio, Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro Agus Suwandono, Koordinator One Health Laboratory Network dan Dosen Fakultas Kedokteran Hewan IPB Joko Pamungkas, serta pengurus INDOHUN lainnya.
Berita Lainnya
Hadi Tjahjanto mengecek pengamanan Jumat Agung di GPIB Immanuel Jakarta
Jumat, 29 Maret 2024 19:42 Wib
1.900 mahasiswa Indonesia korban perdagangan orang di Jerman
Kamis, 28 Maret 2024 20:50 Wib
Menko Polhukam membahas tantangan digitalisasi di Ponpes Krapyak
Rabu, 27 Maret 2024 22:36 Wib
Menko Polhukam membentuk tim khusus tangani kasus magang ke Jerman
Rabu, 27 Maret 2024 21:09 Wib
Pengamanan di MK dilakukan hingga pelantikan presiden, tegas Menko Polhukam
Selasa, 26 Maret 2024 10:49 Wib
Hasil rekapitulasi nasional dipastikan selesai hari ini
Rabu, 20 Maret 2024 5:23 Wib
Data Sirekap KPU RI aman meski gunakan server luar negeri
Rabu, 20 Maret 2024 5:20 Wib
Pergerakan massa menolak hasil Pemilu 2024 dideteksi, papar Hadi
Jumat, 15 Maret 2024 13:03 Wib