Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, baru dapat mencairksn dana hibah untuk untuk rehabilitasi dan rekonstruksi akibat terdampak Badai Cempaka November 2017 sebesar Rp75,249 miliar, pada Desember mendatang.
"Kemarin sudah dilakukan penandatanganan Perjanjian Hibah Daerah (PHD) oleh Bupati Gunung Kidul," kata Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunung Kidul Edy Basuki di Gunung Kidul, Jumat.
Ia mengatakan dana hibah yang diterima oleh Kabupaten Gunung Kidul mencapai Rp75.248.655.700, yang akan digunakan untuk membangun beberapa jembatan, dan rumah yang rusak akibat bencana banjir. Adapun rehabilitasi dan rekontruksi rumah, jembatan, dam parit (saluran air), Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
"Jumlah rumah ada 101, 5 jembatan, satu dam parit, satu TPA, satu jalan di Dusun Gupit, Desa Tegalrejo, Kecamatan Gedangsari," katanya.
Edy mengatakan wilayah Gunung Kidul terbanyak menerima anggaran hibah dana rehab rekon. Sebab, paling banyak terdampak badai cempaka. Terkait alokasi dana sendiri pihaknya belum bisa mengetahui secara persis, masih menunggu arahan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Namun demikian, secara garis besar dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan jembatan serta pembangunan rumah yang terdampak. Menurut data yang masuk pada pihaknya, ada sekitar 100 unit rumah yang mengalami kerusakan.
"Kebanyakan dana untuk membangun infrastruktur, sesuai dengan usulan dan prioritas kita ke BNPB," katanya.
Bupati Gunung Kidul Badingah mengatakan dirinya telah menandatangani kesepakatan tertulis dengan BNPB di Jakarta beberpa hari yang lalu, soal kepastian anggaran penanganan kerusakan infrastruktur akibat Badai Cempaka 2017. Selanjutnya mekanisme diserahkan kepala pelaksana BPBD Kabupaten Gunung Kidul.
"Semoga bisa membantu masyarakat yang teerdampak bencana," katanya.
Berita Lainnya
Hujan lebat dan ekstrem guyur Indonesia
Selasa, 26 Maret 2024 7:02 Wib
Cuaca ekstrem rusakkan 45 rumah di Semarang, Jateng
Sabtu, 23 Maret 2024 20:41 Wib
Hujan lebat guyur Indonesia
Senin, 18 Maret 2024 8:24 Wib
Wabup Gunungkidul mengimbau masyarakat waspadai hujan lebat disertai angin
Jumat, 15 Maret 2024 19:52 Wib
BPBD DIY: 97 rumah rusak akibat hujan disertai angin kencang
Jumat, 15 Maret 2024 12:54 Wib
Puting beliung rusak 69 rumah warga
Selasa, 12 Maret 2024 11:37 Wib
BMKG minta warga DIY waspadai potensi hujan lebat disertai angin kencang
Jumat, 16 Februari 2024 16:23 Wib
Sleman salurkan bantuan bagi korban angin kencang dan kebakaran
Jumat, 2 Februari 2024 16:58 Wib