Kulon Progo (Antaranews Jogja) - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Wates Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengajak generasi muda sadar pajak sebagai bentuk cinta tanah air dan bela negara.
Kepala KPP Pratama Wates Herlin Sulismiyati di Kulon Progo, Jumat, mengatakan pihaknya memiliki program Pajak Bertutur bagi siswa di tingkat SMA/SMA/MA.
"Pajak Bertuyur dari Pekan Inklusi Kesadaran Pajak 2018 yang digagas oleh Direktorat Jenderal Pajak. Pekan Inklusi berlangsung sejak 5-9 November. Sasaran kegiatan ini adalah para siswa maupun mahasiswa mulai dari tingkat SD hingga perguruan tinggi," kata Herlin.
Ia mengatakan Pajak Bertutur Herlin diharapkan melahirkan generasi emas yang menyadari dan melaksanakan kewajiban perpajakan dengan baik.
Pelaksanaan kewajiban perpajakan merupakan realisasi prinsip gotong royong membangun negara, sehingga perlu ditanamkan sedini mungkin.
"Kegiatan Pajak Bertutur ini juga ditanamkan nilai-nilai patriotisme, nasionalisme, dan kesadaran kepada para siswa untuk menjadi warga negara yang baik. Pembayar pajak merupakan pahlawan masa kini," katanya.
Herlin mengharapkan pelajar berperan aktif untuk perkembangan Indonesia dengan menjadi wajib pajak yang jujur, selalu melaporkan dan membayarkan seluruh perpajakannya.
"Siswa ini mampu menjadi generasi sadar pajak yang memiliki karakter cinta tanah air dan bela negara," katanya.
Sementara itu, salah satu peserta Pajak Bertutur, Eni Rahayu mengaku senang dengan adanya acara ini. Dirinya menjadi tahu pentingnya membayar pajak untuk perkembangan Indonesia, khususnya Kulonprogo.
"Ke depan setelah punya penghasilan sendiri, saya bisa menjadi warga yang taat membayar pajak. "Kalau besok kalau udah kerja dan berpenghasilan bisa bayar tepat waktu agar pembangunan daerah makin berkembang," ucapnya.
Generasi muda Kulon Progo diajak sadar pajak
Iimbauan taat pajak (antaranews.com)
