"Kami tentu sedih dengan kekalahan itu, tetapi kami belum selesai. Kesempatan untuk lolos masih ada," ujar Bima usai pertandingan melawan Singapura di Stadion Nasional, Singapura.
Menurut pria bernama lengkap Bima Sakti Tukiman tersebut, timnas akan mengevaluasi semua kekurangan yang terjadi kala bertekuk lutut di hadapan Singapura.
Untuk bangkit, Bima bertekad tidak kalah lagi di laga-laga selanjutnya, dimulai dari pertandingan kedua mereka di Grup B kontra Timor Leste, Selasa (13/11).
"Kami akan kerja keras untuk menang," kata Bima.
Kapten sekaligus bek timnas Indonesia Hansamu Yama Pranata juga menggaungkan harapan serupa.
Hansamu ingin skuatnya tetap menegakkan kepala karena kesempatan lolos ke semifinal sebagai satu dari dua tim terbaik grup masih terbuka.
"Kami mohon doa dari masyarakat Indonesia," tutur dia.
Timnas Indonesia masih menyisakan tiga pertandingan di Grup B Piala AFF 2018. Namun, pertandingan-pertandingan tersebut diprediksi berjalan sengit.
Setelah menjamu Timor Leste, Indonesia akan bertandang ke Thailand untuk bertanding menghadapi tuan rumah pada Sabtu (17/11) di Stadion Rajamangala, Bangkok. Indonesia tercatat belum pernah menaklukkan Thailand di stadion tersebut.
Kemudian, pada Minggu (25/11), Indonesia kembali ke Jakarta untuk berhadapan dengan tim tamu Filipina yang dilatih pelatih kenamaan Sven-Goran Eriksson, juru taktik timnas Inggris di Piala Dunia tahun 2002 dan 2006.
Tim nasional sepak bola Indonesia takluk dengan skor 0-1 dari tuan rumah Singapura pada laga Grup B Piala AFF 2018, Jumat, yang digelar di Stadion Nasional, Singapura.
Gol tunggal Singapura dicetak oleh sang kapten Hariss Harun pada menit ke-37.
Kekalahan itu membuat Indonesia untuk sementara berada di peringkat ketiga klasemen Grup B, di bawah pemimpin klasemen Thailand yang menundukkan Timor Leste dengan skor 7-0, Jumat (9/11) dan Singapura di peringkat kedua. Timor Leste sendiri bertengger di peringkat keempat.
Tim lainnya di Grup B, Filipina baru memainkan laga perdananya pada Selasa (13/11) melawan Singapura.
