PMI di kecamatan Sleman ikut waspadai bencana musim hujan

id Pmi

PMI di kecamatan Sleman ikut waspadai bencana musim hujan

PMI Sleman ( (Foto ANTARA/ags/)

Sleman (Antara) - Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan se-Kabupaten Sleman periode 2018 - 2023 resmi dilantik oleh Ketua PMI Cabang Sleman DR dr Sunartono, M.Kes di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Sabtu.
     
Pelantikan ini dihadiri Bupati Sleman, Pengurus PMI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), serta Camat Se Kabupaten Sleman.
     
"Dengan dilantiknya Pengurus PMI Kecamatan akan menguatkan kinerja PMI dan menjadi kepanjangan tangan dari PMI Cabang Sleman," kata Sunartono.
     
Ia mengatakan, hal tersebut mengingat Sleman merupakan daerah rawan bencana dan memasuki musim hujan dibeberapa tempat telah terjadi angin kencang yang mengakibatkan pohon roboh.
     
"Sehingga jajaran pengurus kecamatan diharapkan untuk meningkatkan kewaspadaan dalam mengatasi bencana dan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam melaksanakan tugasnya," katanya.
     
Bupati Sleman Sri Purnomo, menyampaikan pengurus diharapkan dapat melaksanakan tugas fungsinya dengan baik dan dituntut profesional dalam melaksanakan tugasnya karena tantangan ke depan semain komplek.
     
"PMI sebagai sosok organisasi yang mempunyai manajemen yang profesional dalam mengelola organisasi khusus para relawan PMI hendaknya memahami peta rawan bencana dengan mengedepankan kebutuhan riil masyarakat ketika melakukan aksi kemanusiaan di lapangan," katanya.
     
Menurut dia, sebagai pengurus PMI juga diharapkan dapat menumbuhkan, meningkatkan dan memantapkan kesadaran dan tanggungjawab serta menjalankan dengan tulus dan ikhlas tugas tugas yang diembannya.
     
"Menyikapi tantangan tugas PMI dimasa mendatang perlu disikapi dengan pengembangan manajemen kepengurus­an yang teratur, tertata rapi, baik tenaga, sarana dan dana yang dilakukan secara transparan dan profesional," katanya.
     
Sri Purnomo mengatakan,, sebagai konsekuensinya, seluruh jajaran pengurus maupun anggota PMI Kecamatan se-Kabupaten Sleman harus senantiasa meningkatkan penge­tahuan, wawasan dan kemampuannya agar dapat menyumbangkan perannya secara optimal.
     
"Namun upaya pening­katan kualitas SDM tersebut jangan hanya mengan­dalkan dukungan dan bantuan dari PMI ataupun pemerintah saja. Secara individu ataupun bersama, anggota PMI hendaknya memiliki kesadaran untuk selalu meningkatkan SDM-nya, tanpa tergantung ada atau tidaknya dukungan atau dana dari PMI atau pemerintah," katanya.
     
Disamping itu, kata dia, agar semakin dapat menunjukkan kiprah dan kinerjanya kepada ma­sya­rakat secara nyata, PMI hendaknya dapat membuat program penanggulangan bencana yang berbasis masyarakat.
     
"Hal ini dikarenakan pada hakekatnya penanggu­langan bencana bukan hanya pertolongan pada saat darurat saja, tetapi juga upaya pencegahan yang dilakukan bersama-sama masyarakat dan para relawan," katanya.
     
Ia mengatakan, akan lebih baik lagi kalau PMI juga ikut aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang bagaimana menghadapi bencana atau bagaimana melakukan pertolongan darurat.
     
"Hal ini menjadi penting karena relatif luasnya jangkauan layanan PMI Cabang Sleman dan terbatasnya jumlah personel PMI yang ada," katanya.
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024