Jakarta (Antaranews Jogja) - Direktur Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bambang Suryo Aji meyakini sudah tidak ada lagi korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 yang akan ditemukan.
"Evaluasi terakhir, tim pencarian dan pertolongan gabungan sudah tidak menemukan korban. Itu yang menjadi dasar penghentian pencarian," kata Bambang, yang dihubungi di Jakarta, Sabtu.
Bambang mengatakan pencarian terakhir telah dipersempit pada lingkar 250 meter karena di luar area tersebut sudah tidak lagi ditemukan korban maupun pecahan tubuh pesawat.
Setelah melakukan pencarian selama 13 hari, tim pencarian dan pertolongan gabungan telah menemukan 196 kantong jenazah.
"Prosedur standar operasional Basarnas adalah pencarian selama tujuh hari, bisa diperpanjang tiga hari. Saat ini sudah perpanjangan tiga hari yang kedua dan sudah tidak lagi ditemukan korban," jelasnya.
Kepala Basarnas Muhammad Syaugi telah menyatakan pencarian korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 dihentikan secara terpusat pada Sabtu pukul 13.30 WIB.
"Operasi secara terpusat ditutup hari ini. Namun, Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta dan Bandung tetap siaga 24 jam," kata Syaugi dalam jumpa pers di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Tanjung Priok, Jakarta.
Berita Lainnya
Warga diungsikan, Gunung Ruang, Sulut, keluar asap
Sabtu, 20 April 2024 9:48 Wib
Puluhan personel diterjunkan tangani erupsi Gunung Ruang, Sulut
Kamis, 18 April 2024 6:34 Wib
Via udara, TNI AL-Basarnas monitor jalur mudik
Jumat, 12 April 2024 8:39 Wib
Tiga mayat tanpa identitas di pantai dievakuasi
Minggu, 31 Maret 2024 20:08 Wib
Banjir Bandung Barat, Jabar, telan 4 jiwa warga
Rabu, 27 Maret 2024 9:41 Wib
Kapal Basarnas kirim bantuan ke Pulau Bawean, Jatim
Senin, 25 Maret 2024 20:58 Wib
Kapal nelayan berawak 10 ABK hilang kontak di Samudra Hindia
Minggu, 17 Maret 2024 6:09 Wib
Hilang kontak, kapal bermuatan tujuh ton ikan
Sabtu, 16 Maret 2024 16:23 Wib