Sleman, (Antaranews Jogja) - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta terus berupaya melakukan pembinaan terhadap koperasi yang ada di wilayah setempat agar lebih berkualitas dan mampu menjalankan fungsinya dengan baik dan benar.
"Kami terus melakukan inventarisasi terhadap koperasi-koperasi yang ada di Sleman agar lebih berkualitas dan dapat terus berlangsung sesuai fungsinya" kata Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) Sleman Teguh Budiyanta di Sleman, Rabu.
Menurut dia, sejak 2017 tercatat ada 139 koperasi di Sleman yang dibubarkan karena tidak dapat berjalan sesuai fungsinya dan tidak menyelenggarakan Rapat Akhir Tahun (RAT).
"Pembubaran koperasi-koperasi tersebut mengacu aturan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) yakni, Permenkop UKM No.10/2015 tentang Kelembagaan Koperasi, yang menekankan kualitas koperasi daripada kuantitas," katanya.
Ia mengatakan, dalam Permenkop UKM No.10/2015 tentang Kelembagaan Koperasi tersebut disebutkan, apabila koperasi sudah tidak menggelar RAT dan tidak melaporkan RAT-nya ke pemerintah maka koperasi tersebut dibubarkan.
"Pemerintah saat ini sedang mengupayakan reorientasi koperasi. Koperasi lebih diutamakan kualitas. Koperasi tidak perlu banyak-banyak, unit koperasinya, namun berkualitas dan hergungsi," katanya.
Teguh mengatakan koperasi yang dibubarkan tersebut mayoritas merupakan koperasi yang sifatnya fungsional.
"Koperasi tersebut merupakan koperasi pada instansi atau perusahaan, dan ketika instansi atau perusahaan tersebut tidak aktif maka koperasinya juga ikut tidak aktif," katanya.
Ia mengatakan, jumlah koperasi di Sleman saat ini tercatat ada 515 unit, sedangkan jumlah anggotanya mencapai 286.000 orang.
"Karena ada aturan dari pemerintah pencatatan secara online, maka koperasi harus menyesuaikan. Berbagai pembinaan kami lakukan agar koperasi bisa menyesuaikan aturan tersebut. Pembinaan-pembinaan yang dilakukan diantaranya pelatihan sistem keuangan secara online," katanya.
Berita Lainnya
Koperasi produsen kopi Indonesia didorong masuk PMO Kopi Nusantara
Sabtu, 30 Maret 2024 7:44 Wib
Dinas Koperasi Kulon Progo melatih pelaku UMKM digital entrepreneurship
Senin, 4 Maret 2024 16:08 Wib
Bupati Sleman mengajak KPRI-KP2KS tingkatkan kinerja dan pelayanan
Rabu, 28 Februari 2024 16:37 Wib
Pemkab Bantul melatih pengelola koperasi agar mampu saingi bank
Kamis, 22 Februari 2024 21:19 Wib
AMIN libatkan koperasi dalam penyaluran KUR
Kamis, 1 Februari 2024 4:38 Wib
Jembatani ke industri susu, lindungi peternak sapi di Indonesia
Rabu, 24 Januari 2024 1:29 Wib
Perkuat koperasi, LPDB-KUMKM gandeng 10 lembaga
Senin, 22 Januari 2024 11:22 Wib
DIY mendampingi pelaku UMKM generasi tua daftar nomor induk berusaha
Kamis, 16 November 2023 18:52 Wib