Festival Grebeg Pasar kenalkan komoditas unggulan pasar

Bantul  (Antaranews Jogja) - Festival Grebeg Pasar yang diselenggarakan Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta di kawasan Pasar Seni Gabusan sebagai upaya untuk makin mengenalkan komoditas unggulan pasar rakyat.
    
"Grebeg Pasar diselenggarakan untuk lebih mengenalkan pasar rakyat dengan segala komoditas dan keunggulannya agar dikenal masyarakat secara luas," kata Kepala Dinas Perdagangan Bantul Subiyanta Hadi saat membuka Festival Grebeg Pasar di Bantul, Rabu.
    
Festival Grebeg Pasar yang digelar di kawasan Pasar Seni Gabusan selama dua hari dari 14 sampai 15 November 2018 tersebut diikuti sebanyak 28 stan komisariat Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) se-Bantul.
    
Selain itu, juga diikuti sejumlah stan dari lembaga perbankan maupun badan usaha milik daerah (BUMD) bidang pembiayaan selaku penyedia permodalan, kemudian juga pihak terkait yang berpartisipasi dalam kegiatan itu.
    
Subiyanta mengatakan, Grebeg Pasar yang menjadi agenda rutin ini perlu dilakukan mengingat banyaknya pusat-pusat perbelanjaan modern baik berupa toko, swalayan, supermarket, mall dan lain-lain yang terus bertambah.
    
"Kondisi ini menjadi pesaing berat bagi pasar rakyat, sehingga pasar rakyat akan semakin berat bersaing dengan pusat-pusat perbelanjaan mdoern tersebut, oleh karena itu kegiatan ini diharapkan dapat membantu pasar rakyat untuk mempertahankan eksistensinya," katanya.,
    
Selain itu, kata dia, pasar rakyat dengan segala komoditas unggulannya akan semakin menjadi pilihan masyarakat, sebab kehadiran masyarakat di pasar rakyat sangat diharapkan untuk meningkatkan pendapatan pedagang.
    
"Dengan kehadiran masyarakat di pasar yang meningkat disertai dengan belanja, maka akan meingkatkan omset pedagang. Peningkatan omset pedagang itu pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan," katanya.
    
Pihaknya berharap, dengan Festival Grebeg Pasar ini bisa semakin mempromosikan produk unggulan masing-masing pasar rakyat se-Bantul, apalagi produk atau komoditas pasar harganya lebih murah dan lengkap dibanding pasar modern.
    
"Ini juga sebagai salah satu upaya atau langkah mengajak masyarakat berbelanja hemat di pasar rakyat, juga sebagai ajang silaturahmi APPSI se-Bantul dalam memperkenalkan asosiasi dalam pengelolaan pasar rakyat," katanya.