TPID DIY: stok bahan pangan strategis aman

id pangan

TPID DIY: stok bahan pangan strategis aman

Ilustrasi cadangan pangan (Foto antaranews.com)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Stok bahan pangan strategis di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam kondisi aman dan cukup, kata Ketua III Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DIY Budi Hanoto.
     "Stok bahan pangan strategis untuk beras mencukupi kebutuhan masyarakat hingga empat bulan ke depan," kata Budi usai Rapat Koordinasi (Rakor) TPID DIY di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY, Yogyakarta, Rabu.
     Mengingat stok komoditas pangan relatif aman dan cukup, menurut dia, TPID DIY memandang kelancaran distribusi dan ketersediaan pasokan menjadi aspek yang penting. Untuk itu, TPID DIY dan satgas pangan akan melakukan monitoring secara ketat.
     Ia mengatakan, monitoring itu dilakukan terhadap kecukupan pasokan dan kestabilan harga dengan memperluas area pemantauan seperti gabungan kelompok tani (gapoktan), distributor, gudang, dan kantong distribusi lain di DIY.
     "Dalam hal kelancaran pasokan, TPID DIY juga menjajaki kerja sama antardaerah untuk mencukupi peningkatan permintaan komoditas pangan pada akhir tahun 2018," kata Budi yang juga Kepala Perwakilan BI DIY.
     Mengenai inflasi, Budi mengemukakan, inflasi bulanan di DIY pada Oktober 2018 tercatat sebesar 0,13 persen, lebih rendah dibandingkan pencapaian nasional sebesar 0,26 persen.
     Komoditas penyumbang inflasi pada Oktober 2018 itu antara lain bensin, tukang bukan mandor, besi beton, cabai merah, dan cabai rawit. Sementara komoditas penyumbang deflasi pada Oktober 2018 antara lain angkutan udara, daging ayam ras, telur ayam ras, bawang merah, dan bawang putih.
     Dengan inflasi tersebut, menurut dia, akumulasi inflasi sepanjang tahun 2018 di DIY tercatat sebesar 1,61 persen dan laju inflasi tahunan sebesar 2,74 persen.
     "Pencapaian inflasi hingga akhir tahun 2018 diperkirakan masih sejalan dengan sasaran inflasi yang ditetapkan yakni sebesar 3,5+ plus minus 1 persen," kata Budi.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024