Perpustakaan Yogyakarta menuju layanan 24 jam pada 2019

id perpustakaan,pevita

Perpustakaan Yogyakarta menuju layanan 24 jam pada 2019

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti usai meresmikan Perpustakaan Alternatif Kota Yogyakarta (Pevita) (Eka Arifa Rusqiyati)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta memiliki mimpi besar untuk memberikan layanan prima ke masyarakat dengan menargetkan membuka layanan seluruh perpustakaan di bawah pengelolaan dinas tersebut selama 24 jam setiap harinya.

   
“Rencana ini akan diawali di Perpustakaan Alternatif Kota Yogyakarta (Pevita) dengan membuka layanan selama 20 jam setiap hari, dimulai pukul 07.30 WIB hingga pukul 03.30 WIB,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko di Yogyakarta, Kamis.

   
Wahyu optimistis, jika masyarakat khususnya pelajar atau mahasiswa akan antusias dan memanfaatkan layananan selama 20 jam setiap hari tersebut, apalagi Pevita yang berada di Jalan Mayjend Sutoyo itu akan dilengkapi dengan hot spot berkecepatan 50 megabyte per detik.

   
Ia mengatakan, operasional Pevita selama 20 jam tersebut akan sekaligus dimanfaatkan sebagai uji coba sebelum membuka layanan untuk seluruh perpustakaan milik pemerintah selama 24 jam setiap hari.

   
“Meskipun saya optimistis layanan 20 jam sehari di Pevita ini diakses oleh banyak pemustaka, namun kami akan tetap mengevaluasi tanggapan dari masyarakat hingga akhir tahun ini. Hasil evaluasi ini akan kami jadikan kajian dan melakukan berbagai persiapan untuk membuka layanan 24 jam sehari pada 2019,” katanya.Selain Pevita, jam layanan perpustakaan utama Kota Yogyakarta yang berada di Jalan Suroto Kotabaru juga direncanakan diperpanjang hingga 20 jam setiap hari.
“Sebelum akhir tahun ini akan kami upayakan perpanjangan jam layanan di Perpustakaan Kota Yogyakarta,” katanya.

Selama ini, layanan di Perpustakaan Kota Yogyakarta dimulai pukul 07.30 WIB hingga pukul 24.00 WIB. Perpanjangan jam layanan tersebut, lanjut Wahyu, juga sejalan dengan pengembangan kawasan Kotabaru yang kini terus ditata sehingga memiliki pedestrian dan boulevard yang lebih ramah terhadap pejalan kaki.“

Lingkungan di sekitar perpustakaan sudah mendukung. Tentunya, kami pun ingin meningkatkan kualitas layanan,” katanya.

Rencana operasional layanan selama 24 jam sehari tersebut juga didasarkan pada hasil survei yang dilakukan Perpustakaan Kota Yogyakarta terhadap pengunjung dengan hasil 76 persen mendukung apabila perpustakaan dibuka 24 jam sehari.

Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti usai meresmikan Pevita berharap, seluruh perpustakaan di Kota Yogyakarta selalu mengikuti perkembangan zaman. 

    “Harus selalu ‘improve’, jangan sampai ketinggalan zaman agar tidak ditinggalkan oleh pengunjung. Koleksi dan layanannya harus terus diperbarui dan diperbarui,” kata Haryadi.

Sedangkan terkait penambahan lokasi perpustakaan, Haryadi mengatakan bahwa hal tersebut sangat mungkin dilakukan yaitu di sisi barat dan utara. “Untuk di sisi timur sudah ada perpustakaan yang dikelola DIY dan lokasinya cukup mudah diakses sehingga pilihannya adalah menambah perpustakaan di bagian barat dan utara,” katanya.
Sedangkan untuk rencana layanan 24 jam sehari, Haryadi mengusulkan agar kebijakan tersebut dijalankan berdasarkan evaluasi layanan Pevita 20 jam setiap hari. “Mungkin saja, ada jam-jam kosong dan jarang sekali ada orang yang beraktivitas hingga dini hari,” katanya. 

(E013)

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024