Sleman (Antaranews Jogja) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menghentikan proses penyelidikan dugaan kasus dugaan politik uang dari salah satu calon legislator (caleg) karena alat bukti dianggap kurang kuat.
"Dalam proses penyelidikan yang dilakukan bersama di Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Pemilu 2019 Kabupaten Sleman, tidak ditemukan unsur tindak pidana pemilu, sehingga pada pebahasan kedua disepakati laporan dihentikan," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Sleman Abdul Karim Mustofa di Sleman, Minggu.
Menurut dia, tidak ditemukannya indikasi pelanggaran tindak pidana pemilu karena dari delapan saksi yang dimintai keterangan sebagian besar kontraproduktif.
"Hanya satu saksi saja yang mengiyakan jika caleg tersebut memberikan barang dalam bentuk tenda," katanya.
Ia mengatakan, sebenarnya pihaknya meyakini jika indikasi politik uang yang dilakukan oleh caleg tersebut ada.
"Selain itu, satu tenda yang disebut-sebut sebagai barang bukti politik uang juga ada. Namun karena dari kejaksaan dan kepolisian mengatakan alat buktinya kurang maka kami belum berani menaikkan ke tingkat penyidikan," katanya.
Padahal, kata dia, dalam Peraturan Bawaslu RI No 8/2018 tentang Sentra Gakkumdu, Bawaslu sebenarnya punya kewenangan untuk menaikkan kasus tersebut dengan syarat Bawaslu menyakini ada politik uang dan minimal ada dua alat bukti.
"Tindak pidana pemilu berbeda dari tindak pidana pada umumnya, karena itu dalam hal ini Bawaslu punya kewaenangan lebih. Sebab dalam penyelenggaraan pemilu, yang memiliki tugas sebagai pengawas adalah Bawaslu bukan Polisi atau Kejaksaan," katanya.
Sebelumnya, Bawaslu Kabupaten Sleman telah melakukan proses pemeriksaan saksi, pelapor dan terlapor sudah dilakukan sejak 29 Oktober.
Dalam kasus ini, Sentra Gakkumdu telah memanggil total delapan saksi, satu pelapor dan satu terlapor. Total ada sepuluh orang yang diperiksa.
Berita Lainnya
Jumlah uang saku jamaah calon haji Indonesia Rp665 miliar
Sabtu, 20 April 2024 18:12 Wib
Nilai pencucian uang Eko Darmanto tembus Rp20 miliar
Sabtu, 20 April 2024 6:02 Wib
Babah dikucuri uang Rp10 miliar gembong narkoba Fredy Pratama
Jumat, 19 April 2024 20:38 Wib
Bawaslu Bantul-DIY menggandeng Karang Taruna antisipasi politik uang
Jumat, 19 April 2024 10:18 Wib
Aktivitas ekonomi mudik Lebaran 2024 mencapai Rp386 triliun
Minggu, 7 April 2024 17:22 Wib
Hemat dan bermanfaat, catat kiat kelola uang THR
Sabtu, 6 April 2024 12:01 Wib
Kejagung: Harvey Moeis, suami Sandra Dewi, menjadi tersangka pencucian uang korupsi timah
Kamis, 4 April 2024 16:32 Wib
Sahroni diperiksa KPK terkait aliran uang dari SYL untuk NasDem
Senin, 25 Maret 2024 12:22 Wib