Bakti PDKB lakukan pemeliharaan di Sleman

id Listrik

Bakti PDKB lakukan pemeliharaan di Sleman

Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun mengenakan rompi kepada tim pemeliharaan Listrik PDKB (Foto Antara/Humas Sleman)

 Sleman (Antaranews Jogja) - Sebanyak 12 regu Bakti Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) PT PLN Daerah Istimewa Yogyakarta - Jawa Tengah melakukan pemeliharan listrik di 40 titik yang terbagi di sepanjang  Jalan Palagan, Jalan Damai dan Kentungan Kabupaten Sleman, Rabu.
     
Pelaksanaan pemeliharaan listrik bertegangan atau tanpa pemadaman listrik oleh tim PDKB ini dilaksanakan selama satu hari yang dimulai dengan pelaksanaan Apel Bhakti PDKB serta penyerahan rompi keamanan kepada salah satu petugas PDKB oleh Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun di Sleman.
     
Manajer PT PLN Area Yogyakarta Eric Rosi Priyo Nugroho memaparkan bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan dalam rangka Hari Listrik ke-73 yang jatuh pada 27 Oktober 2018 sekaligus juga memperingati ulang tahun PDKB yang ke 25.
     
"Selain dalam rangka Hari Listrik ke-73 dan ulang tahun PDKB yang ke 25, kegiatan ini dilaksanakan di Sleman karena Kabupaten Sleman ini merupakan salah satu penyumbang untuk rupiah terbesar," katanya.
     
Menurut dia, 40 titik yang dipilih menjadi pelaskanaan pemeliharaan merupakan hasil inspeksi yang telah dilakukan sebelumnya pada daerah-daerah yang menjadi prioritas dalam pelaksanaan pemeliharaan tersebut.
     
"Pengerjaannya hari ini sembari mere-view prioritas mana yang akan dilakukan pengerjaan terlebih dahulu. Prioritas kami sudah melakukan inspeksi daerah-daerah mana yang harus priotitas dilakukan pengerjaan, dan kalau di wilayah lain masih bisa dilakukan dengan pemadaman listrik, sedangkan di wilayah ini (JL.Palagan, JL.Damai, Kentungan) ini banyak bisnis sepanjang jalan palagan yang bisa mengganggu bila dilakukan pemadaman," katanya.
     
Ia mengatakan, di wilayah DIY sendiri, hanya terdapat satu regu PDKB saja sehingga biasanya dalam pelaksanaan pemeliharaan baik litu pemeliharaan listrik, perluasan jaringan maupun rekonfigurasi jaringan listrik bisa dilakukan dalam jangka waktu hingga 30 hari.
     
"Sedangkan kali ini, dengan sejumlah regu yang mencapai 100 orang ini bisa dilaksanakan dalam satu hari dan setidaknya menghemat biaya sebesar Rp200 juta," katanya.
     
Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan ini merupakan bukti kesungguhan PLN dalam meningkatkan kaulitas kepada masyarakat.
     
"Pada saat ini, listrik merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting bagi aktivitas kehidupan sehari-hari. Hampir seluruh peralatan pendukung kehidupan manusia membutuhkan tenaga listrik untuk mengoperasikannya," katanya.
   
 Ia mengatakan, pelaksanaan kegiatan Bhakti PDKB  di Yogyakarta yang tersebar di 40 titik pekerjaan diharapkan dapat menyelamatkan energi listrik sebesar 175.000 KWh.
 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024