Kulon Progo (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendapat anggaran rehabilitasi dan rekontruksi penanganan bencana Badai Cempaka November 2017 sebesar Rp40 miliar dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional.
"Dana rehabilitasi dan rekontruksi untuk memperbaiki infrastruktur jalan, irigasi dan pembangunan rumah warga," kata Kepala Pelaksana Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo Ariadi di Kulon Progo, Rabu.
?Ia mengatakan sebetulnya, BPBD juga mengusulkan ganti rugi di sektor perikanan, namun tidak mendapat persetujuan. "Kerugian sektor perikanan tidak mendapat ganti rugi, kami sudah mengusahakan tapi tidak lolos verifikasi," katanya.
Ariadi mengatakan dana rehabilitasi dan rekontruksi digunakan untuk membangun jalan di sembilan titik, dan saluran irigasi di tujuh titik dan ratusan rumah yang harus direlokasi. Wilayah yang parah terkena dampak Badai Cempaka, yakni Galur, Panjatan, Wates, Kokap, Girimulyo, dan Samigaluh.
"Soal teknis titik-titiknya belum bisa kami sebut karena masih belum masuk dalam penganggaran 2019," katanya.
Selain itu, ia mengatakan ratusan rumah yang direhabilitasi yang sudah diperbaiki oleh pemkab atau swasta akan dicoret dari bantuan. "Kalau rumah yang masuk dalam daftar rehabilitasi dan rekonkontruksi, tapi sudah diperbaiki, akan dicoret," katanya.
Ketua DPRD Kulon Progo Akhid Nuryati meminta pemkab, dalam ini BPBD harus memvalidasi bantuan rehabilitasi dan rekontruksi supaya tidak bermasalah dengan hukum.
Selain itu, anggaran rehabilitasi dan rekontruksi harus maksimal untuk membangunan infrastruktur yang rusak.
"Anggaran tersebut perlu kehati-hatian dan pengawasan yang ketat dalam pelaksanaannya," katanya.
Ia juga berharap pemkab membuat aturan yang mempermudah penggunaan dana tak terduga. Selama ini, dana tak terduga hanya bisa dicairkan setelah terjadi bencana.
"Banyak hal yanh membutuhkan dana tidak terduga, seperti pengerusakan pasir yang menutup muara Sungai Bogowonto. Hal ini perlu adanya penangan khusus," katanya.
(KR-STR).
Berita Lainnya
Gunungkidul perbaiki Bribin yang rusak akibat Badai Cempaka
Rabu, 29 November 2023 15:34 Wib
Rumah warga diterjang angin puting beliung
Sabtu, 7 Mei 2022 2:41 Wib
Pemkot Yogyakarta meresmikan hasil perbaikan talut Juminahan yang rusak
Senin, 29 November 2021 18:14 Wib
BPBD Gunung Kidul relokasi SMP Saptosari yang terdampak Badai Cempaka
Jumat, 17 Juli 2020 18:06 Wib
BNPB meninjau proyek pembangunan sejumlah jembatan di Bantul
Selasa, 7 Juli 2020 19:06 Wib
Bantul peroleh bantuan BNPB Rp64 miliar pulihkan dampak Badai Cempaka
Kamis, 27 Februari 2020 19:18 Wib
Perbaikan talut Sungai Code di Juminahan memasuki tahap konstruksi
Rabu, 4 September 2019 9:09 Wib
BPBD Kulon Progo rehabilitasi jalan rusak akibat Badai Cempaka
Sabtu, 5 Januari 2019 19:11 Wib