Bidang literasi masuk Anugerah Lingkungan Hidup Yogyakarta

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta memasukkan bidang literasi sebagai jenis penghargaan baru di bidang lingkungan hidup yang selama ini rutin digelar oleh instansi tersebut setiap tahun, yaitu Anugerah Lingkungan Hidup.
   
“Alasan dimasukkannya bidang literasi dalam Anugerah Lingkungan Hidup adalah untuk melengkapi jenis penghargaan karena selama ini lebih banyak diberikan di bidang fisik,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta Suyana di Yogyakarta, Kamis.
   
Ia meyakini jika peningkatan kesadaran masyarakat untuk aktif menjaga lingkungan di sekitarnya tidak hanya bisa dilakukan melalui pembangunan fisik di bidang lingkungan hidup tetapi juga melalui literasi di masyarakat.
   
“Misalnya saja, ada siswa SD yang membuat puisi tentang lingkungan hidup atau warga yang menulis buku tentang nama-nama pohon dan kaitannya dengan keberadaan kampung di Kota Yogyakarta,” katanya.
   
Menurut Suyana, tulisan-tulisan atau pemikiran dari warga terhadap lingkungan di sekitarnya akan membuka wawasan dan memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat untuk selalu menjaga kelestarian lingkungan.
   
Anugerah Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta tersebut dibagi dalam 63 kelas penghargaan yang diberikan kepada institusi di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta yaitu tiga kecamatan di Kota Yogyakarta yang memperoleh penghargaan Adipura, yayasan, sekolah hingga pondok pesantren yang dinilai berwawasan lingkungan.
   
Bagi tiga kecamatan yang memperoleh Adipura juga akan mendapatkan motor roda tiga yang bisa digunakan untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan.
   
“Harapannya, ini bukan akhir tetapi seluruh instansi atau penerima penghargaan justru menjadi lebih tertantang untuk meningkatkan upaya menjaga kelestarian lingkungan. Kalau sampai lingkungannya kotor, mereka yang akan malu,” katanya.
   
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Titik Sulastri mengatakan, pemberian penghargaan di bidang lingkungan hidup tersebut juga menjadi upaya untuk mewujudkan kondisi lingkungan yang nyaman di Kota Yogyakarta.
   
“Pemberian penghargaan ini diharapkan dapat diikuti peningkatan partisipasi masyarakat luas untuk melestarikan lingkungan,” katanya.
    I
a pun mengapresiasi pemberian penghargaan di bidang literasi lingkungan hidup karena literasi memiliki kemampuan untuk mengajak masyarakat luas mengubah perilaku mereka menjadi perilaku yang semakin ramah lingkungan. 
(E013)