Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Pengelola Gunung Api Purba Nglanggeran, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, segera mengevakuasi sarang tawon yang menggangu wisatawan.
Bagian pemasaran pengelola Gunung Api Purba Nglanggeran, Heru Purwanto di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan proses pencarian sarang lebah dilakukan pada Rabu (21/11) malam dengan menggandeng pawang lebah dalam proses tersebut.
"Proses pencaharian dilakukan pada malam hari karena saat itu lebah tidak seagresif seperti pada siang hari. Semalam kita berhasil menemukan sarang tersebut,” kata Heru.
Sarang sendiri ditemukan berada di antara celah batu besar di antara tebing. Sejumlah orang yang terlibat dalam proses evakuasi sempat terkejut dengan ukuran sarang yang dianggap cukup besar, panjangnya sekitar satu meter dan memanjang ke bawah.
Usai menemukan keberadaan sarang, petugas kemudian berusaha mengait sarang tersebut menggunakan tongkat bambu. Sebab, untuk menjangkau sarang secara langsung sangat sulit dilakukan.
"Berhasil dijatuhkan, tapi keberadaanya belum bisa ditemukan,” ujar dia.
Rencananya, mulai hari ini hingga esok hari, pihaknya akan melakukan pencarian terhadap sarang lebah. Selain itu, pihaknya juga masih mencari peralatan yang memadai untuk keperluan evakuasi.
"Kami tadi mencari pinjaman peralatan di Kantor Pemadam Kebakaran Gunung Kidul. Sebab di sana peralatan untuk keamanan lebih memadai,” terang dia.
Saat ini, tim masih dilakukannya proses tersebut membuat pihaknya masih belum berani membuka jalur pendakian. Nantinya, jalur baru akan dibuka apabila persoalan terkait lebah tersebut diselesaikan sepenuhnya. Pihak pengelola ingin memastikan tidak ada korban lain. Sebelumnya, sudah ada 11 orang yang terluka akibat amukan lebah dalam beberapa hari terakhir ini.
"Sebenarnya kita memastikan keamanannya, kalau sudah aman akan kita buka lagi,” kata dia.
Sebelumnya diketahui, 11 orang menjadi korban sengatan lebah yang dikenal dengan tawon gung oleh masyarakat setempat. Bahkan akibat kejadian tersebut, beberapa diantaranya sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Berita Lainnya
Pokdarwis Nglanggeran memanfaatkan sumur bor isi air ke embung
Jumat, 17 November 2023 20:47 Wib
DPKP DIY selenggarakan festival cokelat di Nglanggeran
Kamis, 7 September 2023 21:00 Wib
Gunungkidul bangun Taman Parkir Gunung Api Purba Nglanggeran
Selasa, 1 Agustus 2023 18:49 Wib
Gunungkidul membangun dua jalan di Patuk dukung objek wisata Nglanggeran
Kamis, 15 Juni 2023 22:11 Wib
Pokdarwis Nglanggeran Gunungkidul mempertahanan Air Terjun Kedung Kandang
Senin, 10 April 2023 0:22 Wib
Dinas Pariwisata Gunungkidul terjunkan tim promosi wisata di ATF 2023
Jumat, 3 Februari 2023 20:32 Wib
Dongkrak kunjungan wisatawan, Gunungkidul bangun parkir di Desa Wisata Nglanggeran
Kamis, 12 Januari 2023 16:58 Wib
Kementan beri bantuan pupuk pada petani durian di Gunung Kidul
Selasa, 31 Mei 2022 19:52 Wib