UNY targetkan masuk Top 400 Asia

id uny

UNY targetkan masuk Top 400 Asia

Kampus UNY (unycommunity.com)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Universitas Negeri Yogyakarta menargetkan masuk Top 400 Asia pada 2019, setelah per Oktober 2018 berhasil masuk Top 500 Asia.
     "Untuk itu Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) terus bekerja keras meningkatkan reputasi akademik," kata Rektor UNY Prof Sutrisna Wibawa di GOR UNY Yogyakarta, Sabtu.
     Pada wisuda 1.978 lulusan UNY periode November, Sutrisna mengatakan keberhasilan UNY masuk Top 400 Asia merupakan kerja keras seluruh sivitas akademika yang didukung oleh tenaga akademik yang semakin profesional.
     Menurut dia, beberapa capaian program menunjukkan kemajuan yang berarti, antara lain peringkat Webomatrics mengalami kenaikan dari peringkat 24 menjadi peringkat 21 Indonesia, capaian artikel  internasional, sesuai dengan data Science and Technology Index (Sinta) per 19 November 2018, mencapai 591 artikel internasional terindeks Scopus (peringkat 17 nasional), sitasi Scopus 2.469, sitasi Google Scholer ada 88.407. 
     "Saat ini tantangan dunia pendidikan semakin kompleks dan menuntut persiapan dan pemikiran yang sangat serius. Saat ini kita dihadapkan pada suatu perubahan yang cepat dan non-linear sebagai akibat bergulirnya suatu masa yang sering disebut sebagai era disrupsi dan era revolusi industri 4.0," katanya.
     Sutrisna mengatakan, revolusi industri 4.0 secara fundamental mengubah peradaban manusia. Kemajuan teknologi itu memungkinkan otomatisasi di hampir semua bidang. Penjualan produk dan jasa menjadi jauh lebih cepat dan efisien.
     "Revolusi industri 4.0 melahirkan era disrupsi, yang terjadi karena perkembangan teknologi komunikasi pada generasi milenial dan era internet. Dalam dunia industri, 'internet of things' mengubah total proses produksi," katanya.
     Oleh karena itu, lulusan pendidikan tinggi harus selalu mengembangkan ilmu pengetahuan dan bersiap menghadapi tantangan besar yang terjadi di era revolusi industri 4.0 saat ini. Lulusan pendidikan tinggi harus tetap  memperhatikan pentingnya penguasaan teknologi, teknologi digital, serta bahasa asing.
     "Dalam merespons perubahan tersebut lulusan pendidikan tinggi harus memiliki 'mindset' yang terbuka terhadap perubahan, 'mindset' yang adaptif, yang sering disebut dengan 'growth mindset'," kata Sutrisna.
     Sebanyak 1.978 lulusan UNY yang diwisuda terdiri atas 25 lulusan program Doktor (S3), 411 lulusan program Magister (S2), 1.419 lulusan program Sarjana (S1), dan 133 lulusan program Diploma (D3).
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024