Wabup: keadilan gender aspek penting dalam pembangunan

id Wabup sleman

Wabup: keadilan gender aspek penting dalam pembangunan

Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun berhijab merah. (Foto Antara/Humas Sleman)

Sleman  (Antaranews Jogja) - Wakil Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Muslimatun menyebutkan pemahaman keadilan gender sangat penting dipahami masyarakat maupun kalangan pemerintah karena keadilan gender menjadi salah satu aspek penting dalam setiap aktivitas pembangunan.
     
"Bahkan keadilan gender menjadi salah satu indikator dalam keberhasilan pelaskanaan pembangunan," kata Sri Muslimatun dalam kegiatan Diklat Perencanaan Dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) Pemerintah Kabupaten Sleman Tahun 2018 di Sleman, Senin.
     
Menurut dia, kesetaraan gender telah menjadi salah satu aspek dalam visi Kabupaten Sleman yang akan diwujudkan selain mewujudkan masyarakat Sleman yang lebih sejahtera.
     
"Dalam misi kelima Kabupaten Sleman disebutkan meningkatkan kualitas budaya masyarakat dan kesetaraan gender yang proporsional, maka keadilan gender harus mewarnai setiap kebijakan maupun pelaksanaan pembangunan daerah di Pemkab Sleman," katanya.
     
Ia mengatakan, kondisi kesetaraan gender di Indonesia masih berada pada peringkat 84 dari 144 negara dalam ketimpangan gender dunia tahun 2017. Sedangkan Gender Development Indeks (GDI) Indonesia sebesar 0,932.
     
"Seringkali keadilan gender hanya diartikan sebagai pemberian porsi kesempatan yang lebih besar pada perempuan dalam suatu aktivitas. Ketidaktepatan pemahaman tersebut menjadi upaya untuk meningkatkan keadilan gender tidak berbasis pada akar permasalahan yang ada," katanya.
     
Sri Muslimatun mengatakan, terkait dengan tuntutan keadilan gender dalam pelaksanaan pembangunan, Pemkab Sleman sendiri kini sudah memulai mengorientasikan semua kebijakan dan pelaksanaan pembangunan daerah yang berwawasan gender.
     
"Berkenaan dengan hal tersebut, berbagai upaya lain telah dan sedang dilakukan Pemkab Sleman dalam membangun kesadaran gender di kalangan aparat pemerintah," katanya.
     
Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Sleman Suyono mengatakan bahwa Diklat PPRG ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi Kelompok Kerja Pengarusutamaan Gender (Pokja PUG) Kabupaten Sleman.
   
 "Penyelenggaraan kegiatan ini merupakan salah satu upaya Pemkab Sleman dalam membangun kesadaran gender di kalangan ASN dengan kelompok sasaran diklat adalah PNS di lingkungan Pemkab Sleman sebanyak 30 orang," katanya.
 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024