Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Warga di Dusun Sumbermulyo, Desa Kepek, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengembangkan Gunung Kidul Agro Technopark untuk wisata edukasi.
"Dengan adanya pembangunan agro technopark ini diharapkan dusun kami bisa berkembang dari sisi wisata edukasi selain pertanian yang dikembangkan didalamnya," kata Kepala Dukuh Sumbermulyo Dhoris Setiawan di Gunung Kidul, Minggu.
Dia mengatakan di lokasi ini dikembangkan berbagai sayuran organik dan juga peternakan sapi hingga ikan. Selain itu ditawarkan wisata edukasi pembuatan tahu ada sentra industri tahu.
"Diharapkan lokasi ini bisa menjadikan perubahan ekonomi masyarakat sekitar," katanya.
Kepala Desa Kepek, Bambang Setiawan menambahkan Dusun Sumbermulyo adalah dusun yang masuk kawasan kumuh, dan terus diupayakan ada perubahan dari pemerintah desa.
"Nantinya kita terus melakukan inovasi terhadap desa kepek, terutama di Dusun Sumbermulyo sehingga terbebas dari kawasan kumuh," katanya.
Dia mengatakan salah satunya akan dikembangkan wisata tahu yang nantinya juga terkoneksi dengan Gunung Kidul Agro Technopark (GAP). "Di depan sudah mulai dibangun parkir terpadu, nantinya ada kios yang digunakan pedagang untuk menjajakan tahu. Kalau pengunjung berkenan bisa mengunjungi sentra tahu yang ada di sini, selain itu juga bisa mampir di GAP ini," katanya.
Ketua Tim Diskusi Ahli GAP, Paul Soetopo menambahkan GAP ini dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dengan pembiayaan dari sejumlah CSR bank di Indonesia. Diharapkan dengan adanya argo technopark bisa meningkatkan kunjungan wisata di Gunung Kidul.
"Jarang ada melon seperti itu di wilayah DIY, kita kembangkan di sini. Harapannya banyak kunjungan ke sini, dan bisa berkembang dengan baik," katanya.
Gunung Kidul kembangkan "Gunung Kidul Agro Technopark"
Kantor Pemkab Gunung Kidul (antarayogya)
