Ketua Umum Aisyiyah: PresIden tawarkan ide fakultas nonkonvensional

id Jokowi

Ketua Umum Aisyiyah: PresIden tawarkan ide fakultas nonkonvensional

Presiden Joko Widodo berswa foto bersama pengurus PP Aisyiyah serta para staf pengajar saat mengunjungi Universitas Aisyiyah (Unisa), Yogyakarta, Kamis. (Foto Antara/Luqman Hakim)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini mengatakan Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya di Universitas Aisyiyah (Unisa), Yogyakarta, Kamis, sempat menawarkan ide pendirian fakultas-fakultas nonkonvensional di kampus itu.
     
"Presiden tadi mencontohkan fakultas kopi, fakultas sawit, fakultas macam-macam, tentu ini jadi agenda pemikiran kami," kata Noordjannah seusai pertemuan tertutup dengan Presiden Joko Widodo di Unisa.
       
Menurut dia, dalam pertemuan itu pihak Unisa memang menyampaikan harapan untuk bisa mengembangkan program-program studi yang selama ini belum ada. 
     
"Sehingga mungkin tidak fakultas-fakultas swasta bisa lebih cepat menginisiasi fakultas yang bukan fakultas konvesional. Fakultas konvesnsional tadi istilah saya sendiri bukan istilah dari bapak Jokowi," kata dia.
       
Menurut istri Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir ini, dalam kesempatan dirinya juga menyampaikan tentang gagasan program kegiatan pengembangan SDM Aisyiyah yang rencananya akan mengambil lokasi di Jawa Timur. 
       
Insiatif program itu, menurut dia, diinisaisi oleh para pekerja migran di Taiwan, agar saat kembali di Indonesia mereka bisa melakukan usaha dan tidak perlu lagi kembali ke Taiwan.
         
"Penduduk Taiwan dari Indonesia kurang lebih 250.000- 300.000, di sana kami ingin mensinergikan antara Muhammadiyah dan Aisyiyah dengan teman-teman di sana supaya kalau mereka sudah punya invest kemudian mereka tidak kembali lagi ke sana," kata dia.
         
Noordjannah juga menegaskan bahwa kunjungan Jokowi ke Unisa bukan sebagai calon presiden dan tidak memiliki kaitan dengan agenda Pilpres 2019.
       
"Beliau sebagai presiden yang sekarang masih mengemban amanah, jadi sebagai kunjungan kerjalah," kata dia.
           
Dalam kunjungan di Unisa, Presiden mengunjungi sejumlah fasilitas yang dimiliki oleh kampus tersebut misalnya ruang aktinoterapi, ruang terapi stroke, ruang terapi latihan, dan sejumlah ruangan lainnya.
           
Hadir bersama dengan Presiden saat melakukan kunjungan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Gubernur Yogyakarta Sultan Hamengkubuwono X, Ketua PP Muhammadiyah Haidar Nasir.***4***