Pemkab targetkan tahun ini tali asih penggarap lahan Puro Pakualaman dibagi

id Tali asih,bandara kulon progo

Pemkab targetkan tahun ini tali asih penggarap lahan Puro Pakualaman dibagi

Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo menemui tokoh Wahana Tri Tunggal penolak bandara, yakni Purwito. (Dok Ist)

Kulon Progo (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menargetkan pembagian tali asih bagi penggarap lahan milik Kadipaten Puro Pakualaman yang digunakan untuk pembangunan proyek Bandara New Yogyakarta Internasional Airport selesai sebelum akhir tahun ini.
   
"Saat ini, kami sedang berusaha menyelesaikan pemberkasan data besaran yang diterima warga dan mekanisme pencairannya," kata Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kulon Progo Heriyanto di Kulon Progo, Kamis. 
       
Seperti diketahui, nilai dana tali asih yang akan diberikan Pura Pakualaman kepada warga bekas penggarap lahannya itu sebesar Rp25 miliar yang merupakan sebagian dari nilai kompensasi pembebasan lahan PAG di pesisir Temon untuk pembangunan NYIA. Adapun luasan PAG terdampak NYIA itu mencapai 1.602.988 meter persegi. Bidangnya mencakup empat wilayah desa yakni Glagah dengan 109 orang penggarap, Palihan 182 orang, Sindutan 69 orang, dan Jangkaran 121 orang.
   
Heriyanto mengatakan warga penggarap tanah milik Kadipaten Puro Pakualaman (PAG) berasal dari empat desa terdampak pembangunan Bandara NYIA, yakni Jangkaran, Sindutan, Palihan, dan Glagah. Saat ini prosesnya masih dalam tahapan penandatanganan data nominatif oleh para warga penggarap calon penerima tali asih berikut pembuatan berita acaranya. 
   
Setelah itu, fatanya akan diberikan kepada pihak Pakualaman sebagai pemilik tanah untuk penentuan mekanisme pencairan dana. Skema yang muncul saat ini adalah pencairan langsung ke rekening masing-masing warga penggarap. 
   
"Data yang akan menjadi dasar utama pembagian tali asih dari Pura Pakualaman sebagai pemilik tanah itu juga harus dengan sepengetahuan ketua paguyuban penggarap di tiap desa, kepala desa, camat, dan pihaknya untuk selanjutnya dimintakan pengesahan ke bupati. Saat ini, kami sedang menyiapkan datanya dan menakisme yang cepat dan tepat dalam pembagian tali asih ini," katanya.