Polres Gunung Kidul siapkan personel amankan Natal

id Polres Gunung Kidul,Libur Natal

Polres Gunung Kidul siapkan personel amankan Natal

Mapolres Gunung Kidul (Foto Istimewa)

Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Kepolisian Resor Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyarkarta, menyiapkan 245 personel untuk mengamankan libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 yang ditempatkan di objek wisata dan titik-titik pos pantau lalu lintas di wilayah ini. 
     
Kapolres Gunung Kidul AKBP Ahmad Fuady di Gunung Kidul, Senin, mengatakan 245 personel Polres Gunung Kidul telah disiapkan bersama untuk membentuk tim gabungan dari seluruh instansi baik TNI, organisasi masyarakat (Ormas) dan pemkab.
     
"Secara keseluruhan, kami melaksanakan operasi secara terpusat dengan sandi Operasi Lilin Progo 2018. Operasi Lilin Progo 2018 sendiri rencananya akan dimulai pada Senin (24/12) mendatang," kata Ahmad.
     
Ia mengatakan tim gabungan akan melakukan kegiatan pengamanan terbuka maupun tertutup perayaan Hari Natal maupun tahun baru. "Tanpa adanya sinergi tidak mungkin menciptakan kondisi yang kondusif,” kata dia.
     
Kapolres memaparkan, sejumlah potensi gangguan menjadi prioritas pihaknya dalam melakukan pengamanan. Sasaran dalam operasi ini mulai dari orang, barang hingga kegiatan.
     
"Potensi ancaman terorisme kami antisipasi, gangguan kriminalitas kita antisipasi, masalah lalu lintas juga kita antisipasi kemacetan dengan jalur-jalur alternatif,” kata Ahmad Fuady,
       
Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Gunung Kidul Sudodo mengatakan koorinasi lintas sektoral ini untuk pengamanan libur Natal dan Tabun Baru 2019 merupakan wujud kehadiran negara dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat.
     
Dia mengatakan perayaan Natal dan tahun baru yang memasuki tahun politik juga menjadi kekhawatiran tersendiri dan dirasa perlu untuk mewaspadai orang pendatang baru, maupun orang yang menyebarkan intoleransi atau paham radikalisme untuk bisa dilaporkan kepada pihak berwajib.
     
"Meningkatkan peran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) tokoh agama menjaga keharmonisan umat agama dan menghormati dari seluruh agama sangat penting dilakukan," harapnya.