Layanan "Hotspot Sleman" di ruang publik masih dikeluhkan

id internet

Layanan "Hotspot Sleman" di ruang publik masih dikeluhkan

Pemanfaatan teknologi internet (istimewa)

Sleman 16/12 (Antara) - Layanan fasilitas gratis "hotspot Sleman" di sejumlah titik ruang publik di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta masih banyak dikeluhkan masyarakat karena akses masih lambat dan sering putus.
     
"Selain lambat, akses hotspot juga sering putus dan tidak stabil," kata Wawan warga Condongcatur, Depok yang memanfaatkan hotspot di Taman Bermain Denggung, Minggu.
     
Pemerintah Kabupaten Sleman telah memasang jaringan hotspot gratis di ruang-ruang publik seperti Taman Bermain Denggung, Lapangan Pemda Sleman, Taman Kuliner Condongcatur dan di gardu pandang Gunung Merapi.
     
Selain itu, di setiap desa dan kecamatan serta gedung pemerintahan Pemkab Sleman juga terpasang.
     
Menurut qawan, koneksi yang kurang optimal tersebut mengakibatkan dirinya kesulitan untuk "browsing".
     
"Bahkan untuk aplikasi 'whataps' (WA) saja cukup berat, kadang mau login aja gagal" katanya.
     
Ia mengatakan, bahkan kadang ketika sudah login saja tiba-tiba jaringannya terputus. Di Denggung sebarannya belum merata sepertinya," katanya.
     
Hal sama juga dikatakan Ari, yang juga memanfaatkan hotspot di kawasan Denggung, dirinya mengaku akses hotspot Sleman masih sangat lambat.
     
"Awalnya tertarik melihat ada layanan hotspot di sini, namun setelah mencoba ternyata sangat lambat," katanya.
     
Staf bagian Teknologi Informasi (TI) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskoninfo) Kabupaten Sleman, Sulistiyono mengatakan setiap ruang publik telah disediakan hotspot dengan bandwidth yang terbilang cukup besar.
     
"Rata-rata di atas 5 MBPS hingga 10 MBPS, bahkan kalau ada event tertentu bisa ditambah," katanya.
     
Ia mengatakan, selama ini pihaknya pihaknya belum mendapat keluhan terkait Sleman Hotspot dan jika jika ada biasanya karena cuaca yang mengakibatkan router mati.
     
"Rata-rata permasalahannya kalau hujan alat tersambar petir," katanya.
     
Ia mengatakan, permasalahan gagal login ini akibat banyaknya pengguna. Bahkan tak jarang karena akses gratis ini ada oknum yang dengan sengaja "mencuri" jaringan internet.
     
"Biasanya mereka 'nembak' agar jaringan internetnya masuk ke mereka semua," katanya.
     
Menurut dia, Diskominfo Sleman tidak menutup kemungkinan untuk menambah jaringan Sleman Hotspot di berbagai titik.
     
"Seperti di Taman Kuliner Condongcatur, Desember ini telah kami tingkatkan dan bisa mencakup semua wilayah," katanya.
 
Pewarta :
Editor: Hery Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2024