Resolusi Senat AS tentang Khashoggi dan perang Yaman ditolak Saudi

id Khashoggi

Resolusi Senat AS tentang Khashoggi dan perang Yaman ditolak Saudi

Jurnalis melakukan aksi solidaritas bagi wartawan Arab Saudi Jamal Khashoggi di depan Kedutaan Besar Arab Saudi, Jakarta, Jumat (19/10/2018). Aksi tersebut sebagai bentuk keprihatinan atas hilangnya Jamal Khashoggi yang diduga tewas saat berada di konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki pada 2 Oktober lalu. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp. (.) (./)

Jakarta (Antaranews Jogja) - Kerajaan Arab Saudi menolak resolusi yang dikeluarkan Senat Amerika Serikat (AS) tentang skandal kematian wartawan Jamal Khashoggi dan dukungan AS dalam perang Yaman.

Dalam pernyataan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi yang dikeluarkan Senin, menjelaskan Kerajaan Arab Saudi menentang posisi Senat AS yang didasarkan pada klaim dan tuduhan yang tidak bisa dibuktikan kebenarannya. 

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menolak segala intervensi terhadap urusan internal kerajaan dan upaya yang mengancam kedaulatan negara.

Sikap senat Amerika Serikat tidak akan mempengaruhi peran Saudi di kawasan dan internasional.

Kerajaan Saudi akan terus memenuhi perannya di Dunia Arab dan Muslim, karena ia memiliki tempat khusus bagi umat Islam di seluruh dunia.

Saudi berperan dalam menjaga stabilitas di Timur Tengah dan dunia. Peran tersebut menjadi landasan untuk mencapai perdamaian dan keamanan secara regional dan global.

Kerajaan Saudi juga memiliki peranan penting dalam mendukung stabilitas pasar energi internasional dengan menjaga keseimbangan produksi.

Selain itu, Kerajaan Saudi berkontribusi dalam memerangi ideologi terorisme sehingga organisasi teroris seperti ISIS maupun Al-Qaeda lenyap.

Kontribusi ini termasuk dalam pembentukan Koalisi Negara Muslim dan partisipasi aktif dalam Koalisi Global yang dipimpin AS untuk mengalahkan ISIS.
 
Pada saat yang sama, Kerajaan Saudi melanjutkan upayanya untuk mencapai solusi politik di Yaman demi perdamaian di negara tersebut.

Bantuan kemanusiaan untuk Yaman menjadi prioritas bagi Kerajaan Saudi. Kerajaan Saudi bekerja sama dengan organisasi dan badan internasional untuk memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan.

Selain itu, Kerajaan Saudi berkomitmen untuk terus mempererat hubungan dengan Amerika Serikat di segala bidang.

Sebelumnya Senat Amerika Serikat mengeluarkan resolusi yang  menyatakan bahwa Pangeran Muhammad bin Salman bertanggung jawab atas pembunuhan Jamal Khashoggi.

Resolusi tersebut meminta pertanggung jawaban atas semua orang yang terlibat dalam pembunuhan Jamal Khashoggi.

Resolusi itu juga menyerukan agar AS menghentikan dukungan terhadap Saudi dalam perang Yaman.