Harga kebutuhan pokok di Yogyakarta stabil

id Sembako

Harga kebutuhan pokok di Yogyakarta stabil

Harga Sembako masih stabil (Foto ANTARA/Silverius Guntur/Ags/12)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta menyebut harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional di Kota Yogyakarta cukup stabil menjelang libur panjang akhir tahun. 

“Kami terus melakukan pemantauan secara rutin. Dari pemantauan terakhir, harga bahan kebutuhan pokok masih cukup stabil. Jika ada kenaikan, maka nilainya tidak terlalu besar,” kata Kepala Seksi Pengendalian dan Pengawasan Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta Evi Wahyuni di Yogyakarta, Kamis.I

Ia mencontohkan, harga daging ayam masih stabil pada kisaran Rp33.000 per kilogram (kg) hingga Rp34.000 per kg, begitu pula dengan harga daging sapi berkisar antara Rp105.000 per kg dari kualitas terbawah hingga Rp120.000 per kg untuk daging dengan kualitas terbaik.

 Sedangkan telur ayam ras tetap dijual pada kisaran harga Rp24.000 per kg hingga Rp25.000 per kg. “Sempat ada kenaikan sekitar Rp500 per kg. Kenaikannya tidak terlalu besar,” katanya.

Evi menambahkan, kestabilan harga bahan kebutuhan pokok tersebut juga didukung dengan lancarnya pasokan barang dari distributor ke pedagang. 

 “Saat libur panjang seperti sekarang, memang ada kenaikan permintaan dari pedagang maupun dari konsumen. Namun, kenaikan permintaan tersebut tetap bisa dipenuhi distributor karena pedagang terlebih dulu memesan jauh hari sebelumnya,” katanya.

 Sedangkan untuk kegiatan operasi pasar, Evi menyebut, dilakukan oleh Pemerintah DIY melalui program Toko Tani yang digelar di tiga pasar tradisional di Kota Yogyakarta yaitu di Pasar Kranggan, Demangan dan Beringharjo setiap Sabtu dan Minggu. Bahan kebutuhan pokok yang dijual di antaranya beras, minyak goreng dan gula.

 “Harga yang ditawarkan biasanya lebih murah sehingga bisa menjadi alternatif bagi konsumen saat berbelanja,” katanya.

 Selain bahan kebutuhan pokok, Evi juga menyebut jika elpiji tiga kilogram tersedia dalam jumlah yang cukup dengan kuota 23.500 tabung per hari. “Kami sempat mengajukan pernambahan kebutuhan untuk libur akhir tahun. Namun, karena kondisi di kota stabil, maka sampai saat ini belum ada penambahan dari Pertamina,” katanya. 

 

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024