Polres Bantul terjunkan 829 personel pengamanan Natal dan Tahun Baru

id Apel pasukan

Polres Bantul terjunkan 829 personel pengamanan Natal dan Tahun Baru

Apel Gelar Pasukan Lilin Progo 2018 dalam rangka Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Polres Bantul, DIY (Foto Antara/Hery Sidik)

Bantul (Antaranews Jogja) - Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menerjunkan sebanyak 829 personel dalam rangka pengamanan di wilayah hukum kabupaten setempat selama liburan sejak Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
     
"Terkait pengamanan Natal dan Tahun Baru ini kita melibatkan sebanyak 1.200 personel lebih dan khusus dari anggota Polri sebanyak 829 personel," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bantul AKBP Sahat Marisi Hasibuan di Bantul, Jumat. 
     
Dalam rangka persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2019 di Bantul ini, Polres Bantul pada Jumat (21/12) mengadakan Apel Gelar Pasukan Lilin Progo 2018 Yang dipimpin Bupati Bantul Suharsono dan dihadiri sejumlah instansi terkait di lingkungan Pemda Bantul. 
     
"Kita juga dibantu dari aparat TNI sebagai mitra kepolisian, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, pemadam kebakaran dan pramuka. Dari organisasi masyarakat juga hadir seperti Senkom, Paksi Katon dan lain-lain," katanya. 
     
Kapolres mengatakan, saat perayaan Natal tersebut ada sebanyak 59 gereja di seluruh wilayah Bantul yang akan mendapatkan pengamanan aparat gabungan.
     
Namun demikian, kata dia, ada lima gereja besar yang akan mendapat prioritas pengamanan dari personel polisi, yakni Gereja di Pringgolayan Banguntapan, Gereja di Klodran Bantul, Gereja di Ganjuran Bambanglipuro, Gereja di Tamantirto Kasihan dan Gereja di Argosari Sedayu.
     
"Lima gereja ini mendapat prioritas pengamanan karena ini yang merupakan jemaatnya banyak, SOP (standar operasional prosedur) kita akan minta bantuan tim Jibom (penjinak bom) Brimob DIY untuk melakukan pengecekan," katanya.
     
"Gereja gereja kecil juga tetap kita lakukan pengamanan tapi karena gereja besar itu jemaat banyak itu menjadi fokus kita," katanya.