Polres Kulon Progo terjunkan 355 personel amankan Natal-Tahun Baru

Kulon Progo (Antaranews Jogja) - Kepolisian Resor Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menerjunkan 355 personel gabungan selama Operasi Lilin Progo 2018 dalam rangka mengamankan libur Natal dan Tahun Baru 2019.
     
Kepala Kepolisian Resor Kulon Progo Ajun Komisaris Besar Polisi Anggara Nasution di Kulon Progo, Jumat, mengatakan sebanyak 355 personel gabungan yang terdiri dari 255 personel kepolisian dan 100 personel dari unsur lain seperti TNI dan Dinas Perhubungan.
     
"Puncak arus lalu-lintas pada masa Operasi Lilin Progo 2018 akan terjadi pada 23-24 Desember 2018. Pada saat itu, kami akan mempertebal personel untuk melaksanakan pengaturan dan penjagaan arus lalu-lintas," kata Anggara.
     
Ia mengatakan pada Operasi Lilin Progo 2018, Polres Kulon Progo mendirikan dua posko pengamanan di Alun-alun Wates dan Gereja Katolik Santa Maria Perawan Tak Bercela, Nanggulan. Selain itu, Polres Kulon Progo mendirikan pos pelayanan di Terminal Wates, Pantai Glagah dan Kalibiru.
     
"Kami memberikan pelayanan dan pengamanan pada libur Natal dan Tahun Baru 2019. Hal ini momentum libur panjang, dan banyak wisatawan berkunjung ke DIY," katanya.
   
Anggara mengimbau pemudik dan pengendara untuk mewaspadai titik-titik kemacetan dan rawan kecelakaan di jalan nasional Purworejo-Yogyakarta.
     
Adapun titik-titik rawan kecelakaan masih menginduk dengan data pada Operasi Lilin Progo 2017. Yaitu Jl.Jogja-Wates Km.19-20, Sukoreno, Sentolo dan Jl.Wates-Purworejo Km.8, Temon yang merupakan area pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA). Penebalan tetap dilakukan pada 25 Desember 2018.
     
Kendati demikian, Anggara tetap meminta pengendara kendaraan bermotor, untuk mengutamakan keselamatan pengguna jalan dan tertib berlalu lintas. "Perhatikan kondisi kendaraan yang dikendarai. Jangan hanya kendarai kendaraan bermotor, tetapi kelengkapan dan kondisi kendaraan tidak berkeselamatan," katanya.
     
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Kulon Progo AKP Maryanto mengatakan pengawasan dan pengaturan lalu lintas di kawasan itu akan diperketat ke depannya. Termasuk juga mengantisipasi musim libur perayaan Natal dan Tahun Baru ini yang diprediksi bahwa volume kendaraan melntas akan semakin meningkat.
     
Patroli keliling berikut pembinaan dan penyuluhan akan ditingkatkan, demikian juga pengawasan pada titik-titik utama akses keluar masuk armada pengangkut material proyek bandara di sekitar ruas Mlangsen (Palihan) dan Demen.
   
Polisi pada masa Operasi Lilin Progo 2018 selama perayaan Natal dan Tahun Baru juga menaruh perhatian pada ruas jalan nasional Yogyakarta-Purworejo KM 19-20 wilayah Sukoreno, Kecamatan Sentolo. Di ruas jalan itu selama ini memang terbilang kerap terjadi kecelakaan lalu lintas dan tak jarang timbul korban jiwa.
     
Adapun ruas jalan rawan kemacetan yang diwaspadai polisi antara lain simpang terminal Wates, simpang Ngelo (Sentolo), serta simpang Congot. Pos pemantauan dan pengamanan didirikan di titik-titik tersebut serta di sejumlah objek wisata. 
   
"Kami harapkan para pengendara lebih berhati-hati dan mematuhi batas kecepatan. Berikan kesempatan pada truk yang keluar masuk proyek bandara," kata Maryanto.