Jakarta (Antaranews Jogja) - Sutradara Hanung Bramantyo dipercaya untuk menggarap film ",Ibu Doa Yang Hilang" yang diadaptasi dari novel laris dengan judul yang sama karya penulis Bagas D. Bawono.
Pembuatan film ini diinisiasi oleh PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero), Perusahaan Film Negara, dan ApaKabar Fest.
"Saya kenal cukup baik dengan Hanung Bramantyo dan ngobrol one day kita bikin film. Saya punya tujuh sinopsis film, dua sudah jadi skenario. Semua film ditulis benang merahnya mengusung nasionalisme," ucap Bagas D. Bawono dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat.
Film ini menceritakan tentang peran seorang ibu sebagai sumber inspirasi, pengayom, dan pemecah masalah dalam dinamika keluarga. Proses syuting film "Ibu, Doa Yang Hilang" berlangsung tahun depan.
"Mungkin tahun depan (syuting) karena sekarang skenario sedang digodok," ujar Bagas.
Sejumlah nama aktor dan aktris papan atas Indonesia rencananya akan ikut berperan dalam film ini. Diharapkan film ini bisa menjadi sarana instrospeksi diri, terutama mengenai cara mengatasi permasalahan dengan melakukan pendekatan kasih sayang seorang ibu.
"Bocoran cast yang sudah bisa dikasih tahu, yang jadi ibu, Christine hakim dan yang jadi anaknya Reza Rahadian," tutupnya.
Berita Lainnya
Dosen UGM: AI berpeluang bantu diagnosis penyakit lebih cepat
Kamis, 9 November 2023 23:41 Wib
Angga Yunanda bergaya kekinian di "Catatan Si Boy"
Sabtu, 22 Juli 2023 8:14 Wib
Hanung Bramantyo: Produksi "Miracle in Cell No.7" lebih menantang
Kamis, 1 September 2022 0:34 Wib
"Miracle In Cell No.7" bukan film plagiarisme
Kamis, 25 Agustus 2022 7:58 Wib
Hanung Bramantyo: Nilai universal dalam film penting
Jumat, 3 Juni 2022 23:27 Wib
Hanung : Simbol bintang sudah jadi ciri khas Gatotkaca sejak lama
Kamis, 24 Februari 2022 9:52 Wib
Alasan Hanung Bramantyo memilih jadi produser di film "Just Mom"
Jumat, 21 Januari 2022 11:23 Wib
Proses syuting film "Just Mom" sempat terhenti karena pandemi COVID-19
Jumat, 21 Januari 2022 11:16 Wib