Gunung Kidul anggarkan pembayaran BPJS Kesehatan Rp34 miliar

id BPJS kesehatan,Gunung Kidul

Gunung Kidul anggarkan pembayaran BPJS Kesehatan Rp34 miliar

Ilustrasi pelayanan di BPJS Kesehatan (Foto ANTARA/Andreas Fitri Atmoko/ags/16)

Gunung Kidul  (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menganggarkan Rp34 miliar untuk pembayaran BPJS Kesehatan bagi 17.000 warga kurang mampu di wilayah ini.
     
"Pada 2019, rencananya pemerintah kabupaten (pemkab) mengalokasi anggaran membayar premi BPJS Kesehatan sebesar Rp34 miliar. Anggaran dialokasikan dan disediakan untuk program Universal Health Coverage (UHC) sebesar 95 persen untuk partisipasi BPJS Kesehatan," kata Kepala Bidang Kesejahteraan Sosial, Dinas Sosial Gunung Kidul Eka Sri Wardani di Gunung Kidul, Kamis.
   
Dia mengatakan penduduk di Gunung Kidul mencapai 757.169 jiwa. Hingga sekarang masih ada penduduk yang belum tecover BPJS Kesehatan. "Kepesertaan sudah mencapai 95,27 persen atau sebanyak 721.381 jiwa," katanya.
   
Eka menjelaskan sisa warga yang belum terdaftar dalam BPJS Kesehatan dianggarkan melalui APBD. Pemkab sendiri telah memberikan jaminan kepada 159.224 jiwa. Sedang sisanya ada yang dibiayai oleh pemerintah pusat, badan usaha hingga kepesertaan mandiri.
   
"Kami berupaya memberikan yuang terbaik bagi masyarakat," katanya.
     
Anggota Komisi D DPRD Gunung Kidul Imam Taufik berharap pemkab menyisir sisa warga yang belum tercover bantuan ini sehingga bisa mencapai 100 persen. 
     
"Saat ini masih ada warga yang belum tercover, padahal mereka berasal dari keluarga tidak mampu," katanya.
     
Dia menilai pemerintah bisa melakukan pendataan dengan baik, karena anggaran yang disediakan setiap tahunnya terus meningkat. "Tergantung niat baiknya pemkab, karena anggaran selalu ada," katanya.