Ratusan Pramuka Sleman kenang HB IX melalui Barata

id Pramuka

Ratusan Pramuka Sleman kenang HB IX melalui Barata

Kegiatan Pramuka (Foto ANTARA/RH Napitupulu/ags/16)


Sleman (Antaranews Jogja) - Sebanyak 677 anggota Pramuka Kwartir Cabang Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mengenang jasa Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang merupaka Bapak Pramuka Indonesia melalui Pengembaraan Akhir Tahun (Barata) 2018.
     
"Kegiatan Barata ini dilaksanakan selama lima hari mulai 28 Desember 2018 hingga 1 Januari 2019" kata Sekretaris Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Sleman Murdiwiyono di Sleman, Kamis.
     
Menurut dia, rute pengembaraan mempunyai tema yang berbeda setiap tahunnya, untuk tahun ini peserta akan menyusuri Selokan Mataram bagian barat yang berujung di wilayah Kabupaten Kulon Progo.
     
"Para peserta nantinya akan menyusuri Selokan Mataram bagian barat meliputi wilayah Kecamatan Mlati, Seyegan, Minggir hingga Kabupaten Kulon Progo," katanya.
     
Ia mengatakan, rute sejarah Selokan Mataram ini sengaja diambil untuk menunjukan salah satu peninggalan yang menyimpan banyak cerita di Bumi Mataram serta  mengenang jasa Sri Sultan HB IX  yang juga merupakan Bapak Pramuka Indonesia.
     
Ketua DKC Sleman Arwin Paungkas Ketua DKC Sleman mengatakan bahwa akan ada perayaan malam puncak kegiatan sekaligus penyambutan Tahun Baru 2019 di Lapangan Pemda Sleman dengan bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Sleman.
     
"Peserta akan memulai perjalanan dari lapangan Pemda Sleman yang direncanakan akan dibuka Bupati Sleman Sri Purnomo, kemudian peserta akan menuju Lapangan Margokaton Seyegan di hari pertama, Lapangan Banjarharjo Kalibawang Kulon Progo hari ke dua , lapangan Margoagung Seyegan hari ke tiga dan kembali ke kompleks Stadion Tidak Sleman di hari ke empat dangan total jarak sekkitar 53 kilometer," katanya.
       
Ia mengatakan, di tempat berkemah peserta akan melaksanakan kegiatan diantaranya giat prestasi, giat materi, giat bakti, giat persaudaraan dan giat keagamaan.
     
"Dalam kegiatan ini peserta akan memperebutkan Tunggul dan trophi juara umum yang diperebutkan secara bergilir" katanya.
     
Tunggul merupakan penghargaan bagi sekolah /gugus depan yang memperoleh poin tertinggi selama perjalanan, mereka mampu menjaga kekompakan hingga finish di posisi depan dengan jumlah anggota utuh.
     
Sedangkan untuk trophi juara umum diberikan kepada kelompok/sangga yang memenangkan banyak kejuaraan dalam giat prestasi. Adapun giat prestasi dalam Barata  ini PPGD, Pioneering, Cerdas cermat, Dhenok Thole, Teknologi Tepat guna, Pembuatan Maskot, madding, handycraft, Jurnalistik, Vidio Kreatif, memasak, macapat, baca Puisi, Yel yel, pembuatan Wayang Suket, fasion Show serta Pentas Seni.***4***
 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024