Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta menyiapkan sebuah pentas kesenian pada malam perayaan tahun baru untuk memecah keramaian yang biasanya terjadi di kawasan Malioboro dan Tugu Yogyakarta.
“Kami siapkan panggung kesenian dengan tema pentas akhir tahun ‘Jogja New Resolution’ di Jalan Ipda Tut Harsono atau di timur kompleks Balai Kota Yogyakarta pada Senin (31/12) malam mulai pukul 19.00 WIB yang bisa diakses secara gratis,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono di Yogyakarta, Minggu.
Menurut dia, pentas kesenian tersebut akan menampilkan sejumlah musisi, hingga band yang cukup dikenal di DIY dengan genre musik yang disesuaikan dengan selera anak muda.
“Kami sesuaikan konsep pentas musik ini agar sesuai dengan jenis musik yang banyak disukai anak muda karena biasanya yang merayakan malam pergantian tahun adalah anak-anak muda,” katanya.S
Sejumlah musisi yang akan tampil di antaranya adalan Nufi Wardhana yang dikenal publik dengan melakukan ‘cover’ terhadap lagu-lagu populer melalui situs berbagi Youtube, hingga band Sri Redjeki yang dikenal kerap menampilkan aksi jenaka saat pentas.
“Kami harapkan, melalui pentas musik ini, masyarakat akan memperoleh hiburan sekaligus bisa menjadi alternatif warga untuk merayakan malam pergantian tahun dan memecah keramaian di Malioboro, Alun-Alun Utara serta Tugu,” katanya.
Di akhir pentas juga direncakan dimeriahkan dengan pesta kembang api sebagai puncak perayaan malam tahun baru.
Sebelumnya, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta merencanakan menggelar pentas di Pasar Seni dan Kerajinan Yogyakarta XT-Square, namun kemudian pentas di lokasi tersebut urung digelar dan diganti dengan pentas di timur kompleks Balai Kota Yogyakarta.
Yunianto menyebut, Malioboro akan tetap menjadi lokasi utama tujuan wisatawan dan masyarakat untuk merayakan malam pergantian tahun sehingga dilakukan berbagai pengaturan, termasuk lalu lintas.
Polresta Kota Yogyakarta akan melakukan penutupan Jalan Malioboro saat perayaan malam pergantian tahun. Sterilisasi Jalan Malioboro dari berbagai jenis kendaraan baik kendaraan bermotor maupun tidak bermotor direncanakan dimulai pada pukul 15.00 WIB.
Kendaraan yang akan menuju Malioboro akan dialihkan ke jalur lain sehingga ruas Jalan Malioboro hingga Titik Nol Kilometer serta seluruh sirip-sirip jalan di kawasan tersebut akan bebas dari kendaraan.
Pengaturan lalu lintas hingga pengalihan jalur juga akan diberlakukan secara bertahap di lingkar luar dari kawasan Malioboro serta di jalur lingkar terluar Kota Yogyakarta pada pukul 19.00 WIB.
Saat libur panjang akhir tahun ini, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta memperkirakan kenaikan jumlah wisatawan sekitar 10 persen, sedangkan jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Yogyakarta selama libur akhir tahun rata-rata mencapai 135.000 kendaraan per hari.
