Bantul tidak larang perayaan tahun baru di pantai

id Parangtritis

Bantul tidak larang perayaan tahun baru di pantai

Wisatawan menikmati matahari terbenam di Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta. ((ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Bantul (ANTARA News Jogja) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tidak melarang penyelenggaraan atraksi dalam merayakan malam tahun baru di kawasan pantai, meskipun kegiatan akhir tahun itu batal digelar Dinas Pariwisata di Pantai Parangkusumo.

Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo di Bantul, (DIY) Senin, mengatakan pentas akhir tahun bertajuk "Bantul Night Legend" pada 31 Desember 2018 malam yang rencana digelar di Pantai Parangkusumo Parangtritis disepakati pindah ke kawasan wisata Gua Selarong.

"Kemarin kami sudah koordinasikan dengan muspika dan polres setempat terkait pemindahan lokasi pentas akhir tahun, bahkan diapresiasi sekalipun polres tidak melarang kegiatan atau atraksi di pantai selatan," katanya.

Pemindahan lokasi pentas akhir tahun 2018 oleh Dinas Pariwisata itu, menurut dia, karena memperhatikan arahan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait potensi gelombang tinggi yang terjadi di pantai selatan.

"Dengan kesigapan untuk dipindahkan ke Gua Selarong itu justru menjadi salah satu poin dalam memberikan kenyamanan dan jaminan kenyamanan kepada masyarakat dalam memberikan hiburan yang baik dalam merayakan akhir tahun," katanya.

Meski begitu, pihaknya memaklumi kegiatan atau atraksi di kawasan Pantai Parangtritis saat malam pergantian tahun dari 2018 menuju 2019, sebab perayaan setahun sekali di kawasan pantai selatan sudah menjadi agenda bagi sebagian masyarakat Bantul.

Kwintarto juga mengatakan dengan pemindahan lokasi pentas akhir tahun dari pantai selatan ke wisata alam itu rencana yang akan menyalakan kembang api di malam pergantian tahun, maka tidak jadi dilakukan demi keamanan.

"Rencana memakai kembang api tidak kita lakukan, tetapi memakai kalau meledak keluar kertas. Itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan karena di sana (Gua Selarong) dekat dengan pemukiman penduduk," katanya.
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024