Nelayan Pantai Bugel nekat melaut meski gelombang tinggi

id Bugel

Nelayan Pantai Bugel nekat melaut meski gelombang tinggi

Kapal pencari ikan kelompok nelayan Bugel Peni, Desa Bugel, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (Foto ANTARA/Mamiek)

Kulon Progo (Antaranews Jogja) - Nelayan di Pantai Bugel, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, nekat melaut meski cuaca buruk dan gelombang tinggi dalam tiga hari terakhir.

Salah satu nelayan Pantai Bugul Agus Sunarto di Kulon Progo, Senin, mengatakan, hasil tangkapan memang sedikit, hanya cukup untuk biaya operasional.

"Hasil tangkapan kurang bagus. Jaring yang ditebar di laut justru dipenuhi sampah," kata Agus.

Ia mengatakan gelombang laut mencapai empat hingga lima meter dalam tiga hari terakhir. Nelayan juga sudah mendapat informasi kondisi gelombang dari BMKG. Namun nelayan tetap melaut karena memasuki tangkapan ikan bawal.

Hari ini, nelayan hanya mendapat dua lobster, dua ikan surung, dua rajungan. Kalau tidak gelombang tinggi, nelayan bisa menangkap bawal putih dan surung.

"Kami hanya bisa pasrah. Kami hanya mendapat Rp50 ribu, sedangkan biaya operasional Rp200 ribu," katanya.

Salah satu pengelola Pantai Bugel Suparno mengatakan cuaca buruk ini juga menyebabkan Pantai Bugel sepi dari pengunjung. Pada libur Sabtu dan Minggu, jumlah pengunjung berkisar 800 hingga 1.000 orang per hari.

"Namun, dengan adanya gelombang tinggi, dan tsunami di Banten jumlah pengunjung turun drastis," katanya.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulon Progo Sudarna mengatakan bahwa berlayar dan mencari ikan adalah mata pencaharian yang penting bagi para nelayan. Kendati demikian, dalam kondisi cuaca buruk seperti ini, keamanan jiwa dan aset harus menjadi pertimbangan utama. Perhitungan-perhitungan berkaitan dengan itu sangat penting, mengingat tingkat keterampilan nelayan itu berbeda-beda.

"Informasi dari BMKG satu hal yang penting dan betul bagi nelayan agar waspada dengan situasi dan kondisi yang terjadi. Kami selalu meneruskan info dari BMKG kepada KUB nelayan disertai imbauan agar waspada terhadap situasi dan kondisi dengan mengutamakan keselamatan jiwa," katanya.


(KR-STR)  31-12-2018 19:03:55

 
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024