Gunung Kidul (Antaranews Jogja) – Global Wakaf-ACT DIY, Rabu, membangun sumur wakaf di Dusun Bangkan, Desa Jatiayu, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta,.untuk membantu masyarakat setempat dari ancaman kekeringan tahunan.
Meski sudah memasuki musim hujan dan debit air di sumur galian di daerah itu sudah mulai terisi, pembangunan sumur wakaf di area rawan kekeringan terus digenjot.
“Sumur yang dibangun saat ini merupakan sumur wakaf ke-17 di wilayah DIY untuk menyuplai kebutuhan air bersih warga, membantu pengairan sawah, dan membantu kebutuhan air untuk ibadah Masjid Al Hidayah yang baru saja selesai dibangun," kata Koordinator Program ACT DIY, Kharis Pradana.
Sementara itu Takmir Masjid Al Hidayah, Risdi menyampaikan rasa syukur atas pembangunan sumur wakaf untuk keperluan ibadah masjid ini. "Masyarakat sangat terbantu dengan adanya sumur di masjid ini karena belum ada sumur di dekat masjid, jadi untuk keperluan masjid biasanya airnya masih mengambil di sumur warga," katanya.
Saat musim kemarau, Dusun Bangkan memang tergolong riskan, karena menurut cerita warga sekitar saat kemarau 2018 saat sebagian besar sumur mengering, maka masyarakat harus mengambil air dari dusun sekitar yang ada sumur bornya.
“Dulu itu ada, kita sempat membeli air dari truk tangki, pas mau sampai truknya tergelincir akibat jalan di daerah ini terjal dan curam, setelah itu warga tidak berani beli dari truk lagi,” kata Ketua Dukuh Dusun Bangkan, Agus Wibowo sambil menceritakan kondisi dusunnya ketika kesulitan memperoleh air untuk kebutuhan sehari-hari.
Sumur yang dibangun sejak Rabu (2/1) ini diperkirakan akan selesai pengeboran dalam sepekan dengan kedalaman kurang lebih 70 meter dan diperlukan satu pekan lagi untuk pemasangan pipa, mesin pompa, water torn, pemasangan pipa ke masjid, dan warga Dusun Bangkan.
“Target kami pada tahun 2019 Global Wakaf-ACT DIY akan membangun 20 sumur di titik-titik rawan kekeringan serta menjadikan desa yang mendapat bantuan pembuatan sumur wakaf menjadi desa pemberdayaan,' kata kharis.
Berita Lainnya
PMI imbau instansi di DIY membantu pulihkan stok darah pasca-Lebaran
Sabtu, 20 April 2024 13:14 Wib
Disnakertrans DIY sebut tingkat kepatuhan pengusaha bayar THR meningkat
Sabtu, 20 April 2024 3:25 Wib
BPBD DIY meningkatkan pencegahan kecelakaan laut di Pantai Selatan
Jumat, 19 April 2024 14:03 Wib
Bawaslu Bantul-DIY menggandeng Karang Taruna antisipasi politik uang
Jumat, 19 April 2024 10:18 Wib
DIY menemukan pola baru kunjungan wisatawan selama libur Lebaran 2024
Kamis, 18 April 2024 2:10 Wib
Saat arus balik Lebaran 2024, BBM di SPBU DIY-Jateng dipantau
Selasa, 16 April 2024 6:02 Wib
Dishub catat sebanyak 101.976 kendaraan tinggalkan DIY saat puncak arus balik
Senin, 15 April 2024 17:07 Wib
Pemda DIY mengundang masyarakat hadiri "Open House" Sultan HB X
Minggu, 14 April 2024 17:03 Wib