Jumlah kecelakaan selama Operasi Lilin 2018 di Yogyakarta meningkat

      Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta menyebutkan jumlah kasus kecelakaan lalu lintas selama pelaksanaan Operasi Lilin Progo 2018 mulai 21 Desember 2018 hingga 1 Januari 2018 di daerah setempat meningkat 50 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017.
     "Selama Operasi Lilin 2017 jumlah kecelakaan lalu lintas sebanyak 39 kejadian sedangkan pada tahun 2018 jumlah kecelakaan lalu lintas mencapai 60 kejadian sehingga meningkat 50 persen lebih," kata Kepala Bidang Humas Polda DIY Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yulianto saat jumpa pers di Kantor Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda DIY, Jumat.
     Yulianto mengatakan meski jumlah kasus kecelakaan lalu lintas meningkat, namun untuk jumlah korban meninggal dunia mengalami penurunan jika dibandingkan 2017. Jumlah korban meninggal dunia selama operasi lilin 2018 sebanyak 7 orang, sedangkan pada tahun lalu sebanyak 6 orang.
    Selanjutnya, untuk luka ringan pada tahun ini mencapai 94 orang, sedangkan pada 2017 sebanyak 47 orang. Luka berat akibat kecelakaan lalu lintas pada 2018 sebanyak 1 orang, sementara pada 2017 tercatat 5 orang.
    Selain kecelakaan lalu lintas, Yulianto juga mencatat sejumlah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) seperti pencurian dengan kekerasan sebanyak 4 kasus, pencurian sepeda motor sebanyak 2 kasus, serta penganiayaan berat satu kasus. "Dari sisi kualitas kejahatan mengalami penurunan jika dibandingkan 2017, tetapi secara kuantitas mengalami kenaikan," kata dia.
    Sementara itu, menurut dia, selama operasi lilin yang berlangsung selama 11 hari itu total kerugian materiil akibat kasus kecelakaan dan kejahatan di DIY mencapai Rp52.750.000 atau menurun jika dibandingkan 2017 yang mencapai Rp152.500.000.