Lima penerbangan internasional akan mendarat di Bandara NYIA

id Bandara Kulon Progo

Lima penerbangan internasional akan mendarat di Bandara NYIA

Gubernur DIY Sri Sultan HB X meninjau perkembangunan Bandara NYIA di Kabupaten Kulon Progo untuk memastikan dapat beroperasi pada awal April 2019. Sultan meminta ada gerai UMKM untuk memasarkan produk lokal DIY (Foto ANTARA/Mamiek)

Kulon Progo (Antaranews Jogja) - Lima jadwal penerbangan internasional akan mendarat di Bandara New Yogyakarta International Airport di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada April 2019, kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama.
 
 Agus Pandu di Kulon Progo, Selasa, mengatakan sebanyak lima jadwal penerbangan tercatat di Bandara NYIA pada April mendatang.
     
"Lalu, ada tiga penerbangan yang berstatus pending di Bandara Adisutjipto akan segera dialihkan ke Kulon Progo. Slot flight penerbangan (internasional) yang dipending di Bandara Adisutjipto ini rute Singapura dan Kuala Lumpur (Malaysia)," katanya.
   
Ia mengatakan operasional Bandara NYIA memiliki kapasitas hingga 300 penerbangan per hari. Di sisi lain, akan ada sekitar 23 stand parkir untuk maskapai di NYIA. 
     
"Jadi slot sangat memungkinkan untuk penerbangan internasional. Dibandingkan Adisutjipto ada 11 parking stand dan sehari hanya 188 slot," kata dia.
     
Pandu mengatakan sejumlah negara asal maskapai itu di antaranya Turki dan Thailand. Namun masih dibicarakan.
   
Maskapai rute penerbangan ke Singapura dan Malaysia telah mengisi daftar di NYIA. Maskapai seperti Silk Air dan AirAsia yang selama ini beroperasi di Bandara Adisutjipto Yogyakarta nantinya akan beralih ke NYIA. 
     
"Penerbangan domestik tetap di Bandara Adisutjipto, sampai secara bertahap dipindah ke NYIA," katanya.
   
Sementara itu, Direktur Teknik PT Angkasa Pura Lukman F Laisa mengatakan setelah Bandara NYIA beroperasi, maskapai dari Indonesia rute penerbangan internasional juga sudah siap untuk beroperasi di NYIA.
   
"Garuda Indonesia siap melakukan penerbangan setelah dibuka. Beberapa maskapai penerbangan internasional sudah siap juga, seperti Amerika, dan Eropa," katanya.