Lelang jabatan di Gunung Kidul selesai pertengahan Januari 2019

 Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mentargetkan lelang jabatan selesai pada pertengahan Januari supaya dapat dilantik dan mengisi jabatan yang sudah lama kosong.
   
Sekretaris Daerah (Sekda) Gunung Kidul Drajad Ruswandono di Gunung Kidul, Selasa, mengatakan panitia seleksi (pansel) telah kantongi nama pejabat yang akan mengisi lelang jabatan.
   
"Finalisasi dari tim seleksi (timsel) lalu akan diserahkan ke bupati setelah disetujui," katanya.
   
Dia mengatakan jabatan untuk Kepala Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dahulu karena harus ada rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri. Adapun jabatan kosong diantaranya Kepala Disdukcapil; Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika; Staf ahli Bupati Bidang Hukum, Pemerintahan Gunung Kidul; Staf ahli Bupati Bidang Sosial, Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia; serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangani. "Paling lambat akhir bulan ini proses seleksi dapat diselesaikan semuanya," katanya.
   
Drajad mengatakan, mengatakan dalam proses seleksi tersebut meliputi uji kompetensi dasar, uji gagasan hingga tes kesehatan. "Sudah ada tiga orang perjabatan, jadi nanti kita tunggu saja," katanya.
   
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Gunung Kidul Sigit Purwanto mengatakan dalam lelang jabatan kepala dinas tersebut diikuti oleh 27 nama dari kalangan Pemda Gunung Kidul. Saat ini tinggal 15 nama karena ditiap posisi ada tig nama dari tiga nama tersebut akan dipilih kembali menjadi satu orang. 
   
Ia mengatakan lelang jabatan tidak ditentukan oleh Pemerintah Kabupaten Gunung kidul, tetapi terdapat tim khusus yang dibentuk untuk mengurusi segala keperluan dan persiapan hingga nantinya ditentukan siapa yang terpilih dan lolos menjabat di kursi eselon II.
   
"Penentuan lolos tidaknya kandidiat yang mengikuti lelang jabatan tidak ditentukan oleh Pemkab Gunung Kidul, tetapi terdapat tim khusus. Penilaiannya seputar kualitas kinerja, kreatifitas dan inovasi tentunya ada pertimbangan khusus," katanya.