Menurut Indra, ia sudah berkomunikasi dengan ketiga klub yang menaungi para pesepak bola tersebut.
"Mereka perlu waktu yang tepat untuk bergabung dengan timnas. Kami tidak boleh hanya mementingkan timnas, kepentingan klub juga harus dipikirkan," kata Indra usai memimpin latihan timnas U-22 di lapangan sepak bola A Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu.
Dia menegaskan, jika ketiga nama itu tiba di Indonesia, mereka tetap menjalani latihan dengan menu serupa seperti rekan-rekannya.
Juru taktik yang membawa Indonesia juara Piala U-19 AFF tahun 2013 itu menolak menjawab ketika ditanyakan apakah Egy, Ezra atau Saddil dipastikan menyegel satu tempat di skuatnya.
Timnas U-22 Indonesia yang sudah menjalani pemusatan latihan sejak Senin (7/1) harus menghadapi pencoretan demi pencoretan sampai akhirnya ditetapkan 23 nama untuk mengikuti Piala U-22 AFF tahun 2019.
"Jadi sebenarnya tidak ada yang namanya seleksi di timnas. Masa Egy saya seleksi. Saya hanya mencari pemain yang cocok dengan model saya," kata Indra.
Nama Egy, Saddil dan Ezra Walian sejatinya sudah dipanggil Indra Sjafri untuk pemusatan latihan perdana di Jakarta. Namun, ketiganya tidak bisa bergabung karena kesibukannya di klub.
Egy kini bermain di Polandia bersama Lechia Gdansk, Saddil berlaga untuk Pahang FA di Malaysia dan Ezra di Belanda merumput untuk RKC Waalwijk.
Piala U-22 AFF 2019 akan berlangsung di Kamboja pada 17 Februari-2 Maret 2019.
Di turnamen itu, Indonesia bergabung di Grup B bersama Malaysia, Myanmar, Singapura dan tuan rumah Kamboja. ***3***
