Pemkab Gunung Kidul revitalisasi Bangsal Sewoko Projo

id Bangsal Sewoko Projo

Pemkab Gunung Kidul revitalisasi Bangsal Sewoko Projo

Bangsal Sewoko Projo. (Foto Antara/Sutarmi)

    Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, 2019, merencanakan akan memulai proses revitalisasi bangunan Bangsal Sewoko Projo.
     Kepala Dinas Kebudayaan Gunung Kidul Agus Kamtono di Gunung Kidul, Minggu, mengungkapkan revitalisasi ini dilakukan untuk mengembalikan bangunan Bangsal Sewoko Projo ke bentuk aslinya. 
      Seluruh kawasan bangsal telah ditetapkan sebagai warisan budaya dan nantinya akan ditetapkan sebagai cagar budaya. Setelah dilakukan penyusunan dan pengkajian mengenai bangunan, 2019 ini akan dimulai proses pembangunannya.
     "Pada tahun ini, rencananya akan menyasar pada bangunan utama, sedangkan untuk bangunan di lingkup kawasan ini akan kami lakukan secara bertahap,” kata Agus.
     Dia mengatakan seiring berkembangnya waktu, justru kondisi bangunan terus mengalami perubahan. Terlebih mengenai fungsinya, semua kegiatan kemasyarakatan berpusat pada bangunan ini. Nantinya akan dikembalikan seperti semula dan menjadi iconnya Gunung Kidul yang berbudaya dan memiliki nilai seni yang begitu tinggi.
     "Akan dibangun pula sebuah bangunan kantor Bupati. Seperti dulunya Bangsal Sewoko Projo sebagai kantor bupati. Namun untuk fungsinya apakah hanya untuk monumen atau benar sebagai kantor masih menunggu kelanjutan,” imbuh dia.
     Sekretaris Daerah (Sekda) Gunungg Kidul Drajad Ruswandono mengatakan tahap pertama pemindahan kantor yakni BPBD Gunung Kidul ke daerah Desa Siraman. "Awalnya BPBD, nanti menyusul kantor lainnya," katanya.
     Ia mengatakan rencana induk pembangunan kantor bersama di Desa Siraman sudah jadi. Nantinya secara bertahap seluruh kantor akan dipindahkan.
     "Secara bertahap kantor OPD kecuali yang sudah ada di kantor sini (Sekretariat Pemda) akan dipindah ke Siraman," katanya.
     Drajad mengatakan gedung lama akan menjadi investasi milik Pemkab Gunukidul, yang nantinya akan dikembangkan untuk mendukung pariwisata dengan menggandeng investor seperti pembuatan bioskop dan pusat perbelanjaan.