Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Bupati Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Badingah mendorong pelaku wisata untuk berinovasi dan kreatif menyambut keberadaan Bandara NYIA di Kabupaten Kulon Progo yang rencananya April mendatang mulai beroperasi.
"Kalau potensi wisata tidak dikembangkan dengan inovasi dan kreatifitas saya khawatir wisatawan tidak datang, karena Jawa Tengah (Jateng) yang dekat dengan akses bandara sudah siap. Kemudian di Kulon Progo ada Bandara NYIA,” kata Badingah di Gunung Kidul, Jumat.
Dia mengatakan keberadaan NYIA harus disikapi bijak dan juga kalangan pelaku wisata. Sebab, jika tidak dikhawatirkan wisatawan akan beralih ke lokasi lain di sekitar bandara. "Kalau tidak mau wisatawan meninggalkan Gunung Kidul, semua mau harus merubah cara berfikir," katanya.
Badingah mengatakan pemkab berupaya untuk meningkatkan akses jalan menuju Gunung Kidul. Seperti segera dibangunnya kelok 18 yang menyambungkan jalur jalan lintas selatan (JJLS) dan pembangunan jalur alternatif dari Sleman.
"Akses masuk semakin dipermudah, diharapkan wisatawan semakin meningkat," katanya.
Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral DIY, Bambang Sugaib menyampaikan penghubung JJLS dari Bantul ke Gunung Kidul segera tersambung dengan pembangunan kelok 18.
Kelok 18 di ruas JJLS sepanjang 4,7 kilometer dari Parangtritis Bantul hingga Girijati Panggang, Gunung Kidul. Untuk anggaran pembangunan fisik sekitar Rp280 miliar berasal dari pemerintah pusat.
"Tanah sudah dibebaskan, desainnya sudah ada Insya Allah 2019 pembangunannya dimulai," katanya.
Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Gunung Kidul Hary Sukmono menyampaikan pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan tujuan wisata. Salah satunya membentuk Badan promosi pariwisata daerah (BPPD). "Kami juga berharap semua OPD untuk bersinergi," katanya.
Berita Lainnya
Gunung Semeru, Lumajang, Jatim, erupsi empat kali
Kamis, 25 April 2024 11:18 Wib
Warga diminta patuhi radius bahaya 4 km Gunung Ruang, Sulut,
Kamis, 25 April 2024 9:15 Wib
3.614 rumah warga rusak dampak erupsi Gunung Ruang, Sulut
Kamis, 25 April 2024 5:58 Wib
Ini penjelasan terkait mobil pribadi masuk kawasan wisata Bromo
Selasa, 23 April 2024 17:45 Wib
Alarm bencana bakal dipasang di Gunung Semeru, Lumajang, Jatim
Selasa, 23 April 2024 5:06 Wib
Masih mengandung gas belerang, udara sekitar Gunung Ruang, Sulut
Senin, 22 April 2024 20:55 Wib
Erupsi Gunung Ruang, Sulut, rusakkan 3.614 rumah-fasilitas publik
Senin, 22 April 2024 18:04 Wib
Status Gunung Ruang, Sulut, turun, skenario evakuasi warga tetap penting
Senin, 22 April 2024 14:10 Wib