KPU Gunung Kidul hibahkan 1.450 kotak suara

id Kotak suara

KPU Gunung Kidul hibahkan 1.450 kotak suara

Kotak Suara (Foto ANTARA/Eka Arifa R/ags/16)

Gunung Kidul, (Antaranews Jogja) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menghibahkan 1.450 kotak suara alumunium ke pemerintah setempat.
     
Anggota KPU Gunung Kidul Andang Nugroho di Gunung Kidul, Sabtu, mengatakan hibah ini diharapkan bisa memudahkan pemkab saat menggelar pilkades serentak, karena tidak lagi meminjam kotak suara ke KPU.
   
 "Kemarin (Jumat) bersama pemkab sudah memandatangani nota persetujuan pemberian hibah," kata Andang.
     
Ia  mengatakan sebanyak 1.450 kotak suara alumunium diserahkan ke pemkab, dan menyerahkan peruntukannya kepada pemkab. "Selain diserahkan kami juga lakukan lelang sebanyak 5.992 kotak untuk lelang sudab dilelang Rp 356 juta," katanya.
     
Andang mengatakan pemkab bisa menggunakan kotak suara untuk pikades serentak 2019 dan pilkada mendatang. "Kotak suara alumunium untuk pilkada sangat mungkin karena kotak suara berbahan kardus di Pemilu 2019 hanya sekali pakai sehingga tidak mungkin digunakan untuk pilkada," katanya.
     
Ketua KPU Gunung Kidul Ahmadi Ruslan Hani mengatakan langkah tersebut dilakukan selain karena barang sudah tidak terpakai juga untuk penyediaan lokasi persiapan Pemilu 2019 ini. Mengingat, kondisi di kantor KPU sendiri cukup sempit.
     
"Kemudian kita akan melakukan setting packing logiatik untuk kepentingan Pemilu 2019," katanya.
     
Bupati Gunung Kidul Badingah mengungkapkan bahwa kotak suara ini nantinya akan digunakan dalam Pilkades serentak pada 2019. Ia berharap, dengan adanya kotak suara tersebut akan semakin memuluskan proses demokrasi di Gunung Kidul.
   
 "Kami akan menyelenggarakan pilkades di 56 desa pada tahun ini. Kami akan memanfaatkan kota alumunium ini untuk pilkades, dan pilkada,” kata Badingah.
   
Ia menyebut, untuk mekanisme pembagian kotak suara akan ditangani oleh OPD terkait. Sehingga, apa yang telah di hibahkan KPU ini akan memiliki manfaat.
   
"Nanti yang membagi DP3AKB, mana-mana saja yang akan mendapat kotak suara. Kami berharap nantinya kotak suara ini juga dijaga,” ujar Badingah.